"Jangan katakan selamat tinggal, jika masih ingin bertemu. Katakan, sampai bertemu lagi!"
Kata kata itu, sekarang menjadi berharga. Entah kenapa, aku seakan disuruh untuk mempersiapkan semuanya lebih awal. Aku tak pernah menyangka. Dan memang aku yang salah. Kenapa aku mempersiapkan pertanyaan, jika aku sudah menyiapkan jawabannya? Kenapa aku membuat pertanyaan, jika aku tidak siap dengan apa yang akan dijawabnya? Ya, itu yang baru saja terjadi..
Aku memulai hal kecil yang indah ini, baru saja. Aku merasa senang, seakan akan selangkah lebih dekat denganmu, selangkan bisa mengejarmu, selangkah bisa mengikutimu, selangkah bisa terlihat lebih jelas dimatamu, selangkah bisa memperjelas "apa" diantara kita, selangkah bisa untuk saling tau dan memahami.
Tapi semua itu lenyap. Sejenak aku mempersiapkan beberapa pertanyaan kecil untuk kau jawab. Kepo. Ya memang. Karena kepo is care. I won't lose you without memories between us, if just me that can fell that sweet memories, it isn't funny, you must fell it too, even thought you'll never want fell this, but I hope you want.
Pertanyaan pertama berjalan sesuai dengan apa yang aku harapkan. Aku bertanya bukan karena tidak tau, tapi ingin memastikan. Aku kira itu akan sama dengan pertanyaan kedua, tapi tidak, dan barulah aku sadar, aku membuat pertanyaan bukan karena aku tidak tau, tapi hanya ingin sekedar memastikan.
Jawabanmu amatlah sangat jauh dari apa yang aku harapkan. Jaaauuuuuuuuuuuuuuuh sekali, seperti kau yang memang sangat jauh untuk aku gapai. Kau membuat jarak, kau membuat aku sadar, bahwa waktu ku untuk melihatmu hanyalah sebentar lagi, hanyalah hitungan bulan, dan setelahnya akan pergi meninggalkanku. Ya, aku tak pernah siap untuk jawaban itu.
Taukah kau, kenapa aku mengalihkan topik kita pada saat itu ke masalah yang lebih menyenangkan? Karena aku tak mau kau tau bahwa aku tak rela dengan jawabanmu itu. Hanya hitungan bulan, ya hanya hitungan bulan. Apakah kita akan bisa bertemu lagi? Tapi apakah harus aku tetap menyimpan perasaan ini?
Kenapa aku jadi berfikir jauh untuk ke depan seperti ini? Kenapa aku jadi tidak ingin melepaskanmu? Kenapa hanya aku yang melakukan ini? Apa kau juga melakukannya? I hope so.
Bisakah kau dengar permintaan kecil dari aku? Sebelum kita berpisah, bisakah kita membuat bintang bersama? Bisakah kita melukis pelangi bersama? Bisakah kita mengejar matahari berdua? Bisakah kita?
Aku baru sadar, kini bukanlah aku yang ingin melupakanmu, tapi harus lebih dari itu. Aku harus melepaskanmu. Kenapa kita bertemu? Kenapa mengenalmu menjadi penyiksaan tersendiri bagiku? Kenapa harus aku letakkan pertanyaan perih itu di nomor dua? Ini membuatku takut untuk mengajukan pertanyaan nomor tiga dan seterusnya. Aku takut semuanya tidak lagi sama, setelah pertanyaan nomor dua yang kau jawab dan menghancurkan harapanku. Amat sangat mengahancurkan.
Sekarang aku harus siap, apakah Allah akan mentakdirkan kita bertemu lagi? Ditakdir mana kita akan bertemu lagi? Untuk waktu yang lama.
Sayonara!! 'till we meet again and please don't forget me!
Hallo, ini secoret kisah hidup saya. Biasanya sih, rata-rata, sebagian besar dan kebanyakan adalah nyata. Hebat anda bisa menemukan blog saya, karena saya ini orangnya tertutup dan tidak terlalu terkenal, tapi bisa menjadi menyenangkan kalau sudah kenal dekat. My life my blog my story. Welcome and happy reading!! Enjoy it!! ~(˘⌣˘~) (~˘⌣˘)~
Twitter : @vaneshamrd
Minggu, 23 Desember 2012
too love too jealous..
Dari judulnya aja, kita tau postingan kali ini ngebahas tentang seseorang yang terlalu mencintai sampai dia bisa merasakan bagaimana rasanya cemburu yang berlebihan itu. Yap, that's meee:))). Aku tau, salah satu sifat aku yang paling jelek itu ya itu, cemburu berlebihan. Hihi, siapa bilang aku seneng punya sifat kayak gini, nggak enak tauuu, mudah banget dipanas panasin orang. Sebenarnya sih cemburu boleh aja, ASALKAN YANG DICEMBURUIN ITU EMANG PACAR, hihi. Dan salah satu kesalahan aku itu, aku nyemburuin orang yang BUKAN PACAR aku, aneh..
Sedih emang ya, kita capek capek nahan marah, capek capek sabar, eh rupanya dia bukan pacar kita~~. Itulah yang terlalu sering aku lakukan. Aku suka sama orang itu, tapi sepertinya dia tidak merasakan hal yang sama. Tidak bisa dipastikan, soalnya orang itu terlalu datar untuk ditela'ah lebih dalam. Yang ada dapetnya.....nihil. Nah, nggak usah sama orang lain deh, kalau teman aku aja dekatin dia, walaupun aku tau itu juga buat aku, tapi aku tetap cemburu. Aneh.
Belum lagi berdasarkan view masa lalu dia, oooh she is a sht girl. Jelas saja aku cemburu mati matian, seketika aku tau dia pernah suka dengan cewek itu. Iya cewek itu!! Yang itu!! You know what I mean?;)
Belum lagi kemarin, di bbm. Dia pakai dp sama cewek lain, aku sih kenal baik sama cewek yang di foto itu, tapi yaaaaaaaaaaa jelas cemburulah bray!! Emang sih aku pernah makai dp sama cowok juga, tapi kan dia mana pernah cemburu, jadi yaaa santai aja. Tapi waktu dia makai dp ituuuu, iiih rasanya ndeeehhhh:)).
Belum lagi kita pakai dipanas panasin langsung sama si cewek itu. Astaghfirullah, rasanya itu......tidak terdeskripsikan. Sedih...sedih. Sebenarnya sih mau easy going aja, cuman ya nggak bisaaa. Udah keburu cemburu duluan. And you know what? Cemburu itu tidaklah indah. Apalagi kalau cuman satu pihak yang melakukannya, amat sangat tidak enak.
Belum lagi pagi sebelumnya, aku dipanas panasin dengan foto anak tu di hp teman ceweknya. Ooooh, rasanya ituu... Lumayan kalau udah dipanas panasin fotonya dikasi, ini enggak, malah nggak dikasi, sedih sedih...
Ternyata cemburu itu tidak selamanya positif..
Dia menumbuhkan rasa curiga..
Dia membuat kita memendam..
Dan yang dipendam itu..
Adalah amarah..
Yang sebaliknya akan berdampak negatif..
Untuk diri kita sendiri..
Emang sih, aku mau ngilangin sifat cemburuan ini, tapi ntar...
Masa rela aja ngeliat dia dekat cewek lain? Yaudah, kan bukan pacar
Masa rela aja kalau dia lebih mentingin cewek lain? Yaudah, kan bukan pacar
Masa mau aja dia sering dekat teman cewek dia? Yaudah, kan bukan pacar
Intinya...
BUAT APA CEMBURU? KAN BUKAN PACAR................
Sedih emang ya, kita capek capek nahan marah, capek capek sabar, eh rupanya dia bukan pacar kita~~. Itulah yang terlalu sering aku lakukan. Aku suka sama orang itu, tapi sepertinya dia tidak merasakan hal yang sama. Tidak bisa dipastikan, soalnya orang itu terlalu datar untuk ditela'ah lebih dalam. Yang ada dapetnya.....nihil. Nah, nggak usah sama orang lain deh, kalau teman aku aja dekatin dia, walaupun aku tau itu juga buat aku, tapi aku tetap cemburu. Aneh.
Belum lagi berdasarkan view masa lalu dia, oooh she is a sht girl. Jelas saja aku cemburu mati matian, seketika aku tau dia pernah suka dengan cewek itu. Iya cewek itu!! Yang itu!! You know what I mean?;)
Belum lagi kemarin, di bbm. Dia pakai dp sama cewek lain, aku sih kenal baik sama cewek yang di foto itu, tapi yaaaaaaaaaaa jelas cemburulah bray!! Emang sih aku pernah makai dp sama cowok juga, tapi kan dia mana pernah cemburu, jadi yaaa santai aja. Tapi waktu dia makai dp ituuuu, iiih rasanya ndeeehhhh:)).
Belum lagi kita pakai dipanas panasin langsung sama si cewek itu. Astaghfirullah, rasanya itu......tidak terdeskripsikan. Sedih...sedih. Sebenarnya sih mau easy going aja, cuman ya nggak bisaaa. Udah keburu cemburu duluan. And you know what? Cemburu itu tidaklah indah. Apalagi kalau cuman satu pihak yang melakukannya, amat sangat tidak enak.
Belum lagi pagi sebelumnya, aku dipanas panasin dengan foto anak tu di hp teman ceweknya. Ooooh, rasanya ituu... Lumayan kalau udah dipanas panasin fotonya dikasi, ini enggak, malah nggak dikasi, sedih sedih...
Ternyata cemburu itu tidak selamanya positif..
Dia menumbuhkan rasa curiga..
Dia membuat kita memendam..
Dan yang dipendam itu..
Adalah amarah..
Yang sebaliknya akan berdampak negatif..
Untuk diri kita sendiri..
Emang sih, aku mau ngilangin sifat cemburuan ini, tapi ntar...
Masa rela aja ngeliat dia dekat cewek lain? Yaudah, kan bukan pacar
Masa rela aja kalau dia lebih mentingin cewek lain? Yaudah, kan bukan pacar
Masa mau aja dia sering dekat teman cewek dia? Yaudah, kan bukan pacar
Intinya...
BUAT APA CEMBURU? KAN BUKAN PACAR................
Raport...
Hello!! Lama tidak ngeposting, bikin kangen rupanya hihi:3. Berhubung kemarin lagi ujian, jadi mau fokus, hehe. Oiya, ini ada beberapa cerita tentang nilai raport aku yang baru dibagiin kemarin, cekidot..
Penerimaan raport 22 Desember 2012, bertepatan dengan hari ibu. Berbeda dengan penerimaan raport sebelumnya, entah kenapa malam sebelum penerimaan raport itu aku santai aja, malah mendekati tidak mau peduli, padahal sebelumnya, setiap mau terima raport pastilah yang takutlah, bayangin rankinglah, kepengennya 5 besarlah 10 besarlah, eh tapi yang didapat malah diluar itu semua. Dan kemarin aku belajar dari semua itu, nggak arok arok lagi, ya itu. Pokoknya aku emang betulan tenang, entah tenang entah tawakal entah pasrah. Pokoknya itulah kan. Santai, tidak kasak kusuk, walaupun sempat ketakutan juga sebenarnya. But, I believe I can. Tapi semua itu berubah seketika aku ingat bahwa sebelumnya aku remed ujian bahasa inggris, dan itu amat sangat mematahkan semangat saya, karena aku sempat ngeliat di daftar nilai guru bahasa inggris aku, kalau nilai b.ing di raport aku tu 89, seketika retak</////3.
Pagi saat akan penerimaan raport. Seperti biasa, mama selalu mengulur waktu kalau udah masalah nerima raport, dan entah kenapa aku malah kebangun lebih pagi daripada saat waktu sekolah biasa. Aku bilang dalam hati "oh vanesha, please jangan terlalu ambisi, nggak mau kecewa lagi kan?". Tapi sebenarnya bukan itu yang aku kejar, aku pingin sampai ke sekolah kayak biasa, karna you know lah kan, sekolah aku tu bakalan tetap ngaji, kan nggak lucu kalau telat. Tetapi, mama tidaklah berfikiran sama. Kakak ku mendukung mama. Alhasil, aku yang sudah berpakaian rapi, kembali menggulingkan diri diatas kursi diruang tamu. Kesal ngeliat keadaan yang bergerak lama, sedangkan waktu berjalan cepat sekali, aku meledak. Saking kesalnya, eh nangis.................................... please deh caaaa...... Aku bilang dalam hati gini "nilai raport yang mau diambil tu kan jelek, makanya mama sengaja lama-lama" oooh noo, kata kata itu...
Akhirnya kami berangkat, emang tidak ada semangat penerimaan raport dalam diriku pada saat itu. Udah terlena dengan hadiah volly karena menang classmeeting kemarin. Aku yang biasanya nelfon mama bisa 100 kali karena kelamaan disekolah kakak, malah kemarin tenang tenang aja, cukup dengan 1 sms, dan waktu itu mama emang udh dijalan mau kesekolah aku. Hebat yaa, emang amat sangat tidak niat menerima raport.
Saat orang tua udah masuk ke kelas, 10 menit kemudian baru mama datang. Berhubung aku habis makan 2 beng beng hadiah classmeeting tersebut, pasti haus kan. Jadi, aku minta temenin sama imam ke kopsis buat beli minum. Jadi, di kelas 95 ni rangking 1-10 ditulis dipapan tulis, nah si muhammad fauzan ada di rangking 7. Mulai deh minder.
Sesampainya didepan kelas, aku ngeliat fadyah yang didepan pintu kelas, dan bilang "caaaaa kau rangking 7!!" "ha? iya?" "iyaa, tu mama kau haa" "aaaaa samaa woii samaa!!", akupun heran kenapa yang terfikir pertama kali adalah, rangking-aku-sama-dengan-ranking-manusia-robot-itu.
Lalu aku masuk kelas dengan gembiranya, sambil bercanda dengan mama dan wali kelasku, sampai kena ceramah pula, dan buk pesta pun ngebilanglah about my love story with anak 95 tersebut, good:)) tapi alhamdulillah mama datar datar aja, selalu seperti itu, bersyukur deh.
Aku sangat tidak menyangkaaaaaa!!!! Dikutip dari kata kata aku saat didalam kelas "kaan, kalau ndak arok arok ni pasti hasilnya bagus", saat buk pesta dengar itu, dia malah ketawa-_-
Pokoknya pada hari ituuuuu, aku merasa senang sekaliiii!!! Makasi yaAllah, aku nggak pernah nyangka. Mungkin emang lebih baik tidak terlalu berharap terhadap sesuatu yang ingin kita harapkan:))
Sekali lagi, terimakasi yaAllah, tanpaMu aku mungkin tidak bisa memperoleh semua inio:)o:). Dan yang diluar dugaan, bahasa inggris aku 93 cuuyyy!! Hihiihihihihi, padahal sebelumnya mental udah jatuh banget niih, hihihi=)))
Makasi yaAllah, semua ini juga karena kehendakMuo:). Aku bertekad, kedepannya harus lebih baik dari ini, jangan sombong dan jangan cepat puas, vanesha!! Wish me luck untuk ke depannya, aamiin!!o:)
Penerimaan raport 22 Desember 2012, bertepatan dengan hari ibu. Berbeda dengan penerimaan raport sebelumnya, entah kenapa malam sebelum penerimaan raport itu aku santai aja, malah mendekati tidak mau peduli, padahal sebelumnya, setiap mau terima raport pastilah yang takutlah, bayangin rankinglah, kepengennya 5 besarlah 10 besarlah, eh tapi yang didapat malah diluar itu semua. Dan kemarin aku belajar dari semua itu, nggak arok arok lagi, ya itu. Pokoknya aku emang betulan tenang, entah tenang entah tawakal entah pasrah. Pokoknya itulah kan. Santai, tidak kasak kusuk, walaupun sempat ketakutan juga sebenarnya. But, I believe I can. Tapi semua itu berubah seketika aku ingat bahwa sebelumnya aku remed ujian bahasa inggris, dan itu amat sangat mematahkan semangat saya, karena aku sempat ngeliat di daftar nilai guru bahasa inggris aku, kalau nilai b.ing di raport aku tu 89, seketika retak</////3.
Pagi saat akan penerimaan raport. Seperti biasa, mama selalu mengulur waktu kalau udah masalah nerima raport, dan entah kenapa aku malah kebangun lebih pagi daripada saat waktu sekolah biasa. Aku bilang dalam hati "oh vanesha, please jangan terlalu ambisi, nggak mau kecewa lagi kan?". Tapi sebenarnya bukan itu yang aku kejar, aku pingin sampai ke sekolah kayak biasa, karna you know lah kan, sekolah aku tu bakalan tetap ngaji, kan nggak lucu kalau telat. Tetapi, mama tidaklah berfikiran sama. Kakak ku mendukung mama. Alhasil, aku yang sudah berpakaian rapi, kembali menggulingkan diri diatas kursi diruang tamu. Kesal ngeliat keadaan yang bergerak lama, sedangkan waktu berjalan cepat sekali, aku meledak. Saking kesalnya, eh nangis.................................... please deh caaaa...... Aku bilang dalam hati gini "nilai raport yang mau diambil tu kan jelek, makanya mama sengaja lama-lama" oooh noo, kata kata itu...
Akhirnya kami berangkat, emang tidak ada semangat penerimaan raport dalam diriku pada saat itu. Udah terlena dengan hadiah volly karena menang classmeeting kemarin. Aku yang biasanya nelfon mama bisa 100 kali karena kelamaan disekolah kakak, malah kemarin tenang tenang aja, cukup dengan 1 sms, dan waktu itu mama emang udh dijalan mau kesekolah aku. Hebat yaa, emang amat sangat tidak niat menerima raport.
Saat orang tua udah masuk ke kelas, 10 menit kemudian baru mama datang. Berhubung aku habis makan 2 beng beng hadiah classmeeting tersebut, pasti haus kan. Jadi, aku minta temenin sama imam ke kopsis buat beli minum. Jadi, di kelas 95 ni rangking 1-10 ditulis dipapan tulis, nah si muhammad fauzan ada di rangking 7. Mulai deh minder.
Sesampainya didepan kelas, aku ngeliat fadyah yang didepan pintu kelas, dan bilang "caaaaa kau rangking 7!!" "ha? iya?" "iyaa, tu mama kau haa" "aaaaa samaa woii samaa!!", akupun heran kenapa yang terfikir pertama kali adalah, rangking-aku-sama-dengan-ranking-manusia-robot-itu.
Lalu aku masuk kelas dengan gembiranya, sambil bercanda dengan mama dan wali kelasku, sampai kena ceramah pula, dan buk pesta pun ngebilanglah about my love story with anak 95 tersebut, good:)) tapi alhamdulillah mama datar datar aja, selalu seperti itu, bersyukur deh.
Aku sangat tidak menyangkaaaaaa!!!! Dikutip dari kata kata aku saat didalam kelas "kaan, kalau ndak arok arok ni pasti hasilnya bagus", saat buk pesta dengar itu, dia malah ketawa-_-
Pokoknya pada hari ituuuuu, aku merasa senang sekaliiii!!! Makasi yaAllah, aku nggak pernah nyangka. Mungkin emang lebih baik tidak terlalu berharap terhadap sesuatu yang ingin kita harapkan:))
Sekali lagi, terimakasi yaAllah, tanpaMu aku mungkin tidak bisa memperoleh semua inio:)o:). Dan yang diluar dugaan, bahasa inggris aku 93 cuuyyy!! Hihiihihihihi, padahal sebelumnya mental udah jatuh banget niih, hihihi=)))
Makasi yaAllah, semua ini juga karena kehendakMuo:). Aku bertekad, kedepannya harus lebih baik dari ini, jangan sombong dan jangan cepat puas, vanesha!! Wish me luck untuk ke depannya, aamiin!!o:)
Senin, 12 November 2012
I gotta find you-Joe Jonas
Everytime I think I'm closer to the heart
Of what it mean to know just who I am
I think I've finally found a better place to start
But no one ever seems to understand
I need to try to get to where you are
Could it be you're not that far
You're a voice I hear inside my heart
The reason that I'm singing
I need to find you
I gotta find you
You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you
I need to find you
I gotta find you
You're the remedy I'm searching hard to find
To fix the puzzle that I'm see inside
Painting all my dreams the color of your smile
When I find you it'll be alright
I need to try to get to where you are
Could it be you're not that far
You're a voice I hear inside my heart
The reason that I'm singing
I need to find you
I gotta find you
You're the missing piece I need
The song inside of me
I need to find you
I need to find you
I gotta find you
Been feeling lost can't find the words to say
Spending all my time stuck in yesterday
Where you are is where I want to be
Oh next you...and you next to me
I don't want you (anymore)..
Tau bosan kan? Ya, aku bilang ini jujur. Aku emang paling mudah jatuh cinta dan lebih mudah move on. Aku tau kau mana tau tentang itu semua. Tau kenapa aku bosan?
You don't want me back? I'll leave you behind. Simple kan? Aku sih pakai prinsip itu. Bukan playgirl ataupun obral perasaan, tapi itulah yang bikin lebih cepat move on dan meninggalkan orang yang emang nggak pantes buat ditunggu. Ditunggu aja nggak pantes, berarti dia emang cuman bisa main-mainin kita kan? Who do you think you are, boy?
Anda mencoba bermain dengan saya? Ah I'll kill you if not me the winner from this game, lucu ya? Iya, aku sih gitu. Kalau kau mau nyenangin aku buat sementara, dan dibelakang aku ngata-ngatain aku yang gak bener, maaf ajalah ya, aku angkat kaki secepatnya. Tau kenapa aku kayak gini? Aku gengsian, hihi, jadi yaa maklum aja kalau aku kayak gini.
Aku ceritain yang nyata-nyata aja ya, betul nggak yang dibilangin orang-orang tentang kau yang nganggap aku nggak ada? Buta atau apa? Nggak liat? Jelas-jelas aku didepan kau, buta atau gengsi buat ngatainnya, mas? Nggak minta muluk-muluk deh, cukup bilang aja kalau kau tu emang ngeliat aku, udah itu aja. Nggak usah berlebihan.
Aku pergi, aku bikin rencana buat menghapus kau, nah kau pulak yang datang dengan segerombolan temanmu dan kebaikan-kebaikanmu itu. What a....... Udah kau kasi senang-senang gitukan, nggak jadi aku pergi, haaa tu kau pulak yang pergi. Kan lawak tu. Aku sih, bilangin apa adanya, apa yang sesuai kenyataan.
Seperti tadi, hah! Are you jealous? Kalau iya baguslah, lawak juga ya kau cemburu sama kawan kau sendiri, tapi bagus jugak sih kalau kau cemburu. Atau sama sekali nggak cemburu? Gagal lagi aku buat kau cemburu? Atau kau emang nggak ada perasaan dikit pun? Sekalipun cemburu? Hahahaha, aneh kau vanesha. Dia bisa bikin kau cemburu dengan teman-teman ceweknya, tapi kau? Haha, nampak kali sebelahnya yaaa.
Kadang kalau dipikir-pikir rugi aku suka sama kau tu, tapi....
Apa untungnya, malah...
Kau yang lebih dikenal guru, contoh;
Pak salim yang manggil aku pakai nama panggilan kau
Pak lukman yang manggil aku pakai nama lengkap kau
Nah intinya, apa arti nama aku dimata guru-guru itu? Apa kau juga diperlakukan sama, dengan guru-guru itu? Apa kau dipanggil caca atau vanesha juga? Enggakkan?
Nah sekarang aku tau, apapun keputusan aku, nggak ada yang terlambat, nggak ada yang perlu disesali, karna apapun yang kita lakukan percayalah, Allah selalu punya sesuatu indah dibalik apapun. Sekalipun kita, sebagai manusia memperkirakan bahwa itu adalah sesuatu yang terburuk sekalipun.
It's not the end, I don't really leave you. I just want to you know, that I'm can be like you. A person who always can make me feel happy and laugh in the same time..
Minggu, 04 November 2012
Life is simple
Hidup itu sebenarnya mudah, cuman kita aja yang mempersulitnya. Semudah kita bertemu, semudah aku mengagumi, semudah kau antara iya dan tidak, dan dipersulit dengan susahnya melepaskan. Ah I hare this situation. You know what? If you feel lonely, you should know I never leave you alone, but you let me go. Remember that, okay?
I remember what you wore on our first day, yeah I still remember how I meet you. Awalnya, ini mudah, aku cuman mau main-main, serius. Aneh ya bermain dengan perasaan. Awalnya lucu, awalnya teman-temanku tertawa, wah saya berhasil. Tetap terlihat mudah sampai aku sadar, aku bukan lagi mengeluarkan tawa saat melihatmu. Lama kelamaan melihatmu menjadi hal yang menakutkan, menjadi debaran tersendiri, entah karna apa. Aku takut? Itu yang aku fikirkan pertama kali. Tapi lama kelamaan ini menjadi sulit, bertemu denganmu semakin susah. Seakan membuat aku buat menyesal. "Tidak, kau tidak boleh menyesal, Vanesha. Kau yang melakukan sendiri, bertanggungjawablah!!" kalimat itu menggema. Hah..
Sepertinya Allah melarangku untuk menyesal agar tidak putus asa. Waktu berjalan, semakin mudah aku menemukanmu. Ah, tapi perasaan ini lucu. Aku tidak pernah menyangka hal yang dulu mudah menjadi serumit ini. Berhenti mengelak dari kenyataan, and I do it.
I learn every time I bleed, the truth is a stranger, yeah that's true. You teach me how to make time be a best time even when time is flies. From that I have any moments with you, even it bad or sweet. I still love the way you smile, your face when laugh, and all your worse I see that from the other form. You look bad, but I still smile, you look ugly, but I show like I don't care about that.
Kalau memang iya hidup ini mudah, terus kenapa masih ada perempuan yang menangis? Menganggap laki-laki itu brngsk? Kalau Allah memberi semuanya mudah, kenapa kita yang mempersulitnya? It's really about you all, guys.
So, I really learn from it. Get what it the simple of life. Not always hard, bad, and unlucky. Just enjoyed it and you'll get smile..
I learn..
Tau masalah pembelajaran nggak? Terutama masalah hidup. Okay, aku pikir
kita itu hidup buat belajar, dikasih ujian, dan naik kelas menjadi lebih
baik. Tentunya nggak mau kan ngulangin kesalahan apapun itu selama kita
ujian nggak gagal lagikan? Nah itulah pengerti hidup menurut aku. Nggak
susah, aku taunya dari apa yang aku jalanin..
Setiap orang punya prinsip hidup masing-masing dan jalanya tersendiri.
Nggak usah ngikutin jalan orang kalau jalan yang kita bikin sendiri aja
susah buat kita nurutin kemana arah jalan tersebut. Oke, aku serius.
Mungkin orang-orang bakal anggap tulisan aku kali ini lucu. Karna merasa aneh seorang Vanesha ngerti apa itu hidup. Tapi beneran, aku betul-betul paham..
Dari apa yang aku jalanin dan dapatin selama ini, hidup itu tergantung kitanya. Tergantung kita menyikapi hantaman dan cobaan yang datang dan memandang itu sebagai sesuatu yang positif atau negatif. Sebisa kita menyelesaikan itu, sepaham kita gimana kemampuan kita ngejalanin itu semuanya, seberapa ngerti kita akan kesalahan-kesalahan yang terjadi didalam perubahan itu. Guru bahasa inggri aku (Miss Dona) bilang, yang intinya "kalau kalian manusia yang belajar, kalian nggak akan melakukan kesalahan untuk dua kali". Jujur, kalimat itu beneran ngerubah cara aku melakukan sesuatu. Aku hati-hati dan serius kalau aku tau, aku udah pernah melakukan itu dan ternyata gagal. Cukup dua kali gagal, aku nggak boleh keseringan gagal, yap that's my quote.
You want to know what I do in my life? That's simple. I do what I must to do, I pray, I hope and finally I get it. If I'm failed I learn from anything that make me failed, but when I'm success I fell free because I pass from what I must to be finished. I try what I believe I can do that, because from the success I search what anything else that I can do.
Dan aku yakin, bahagia itu bukan dari hal-hal mewah, bukan dari hal-hal mahal dan glamor, tapi dari hal yang bisa bikin kita tertawa berlebihan, menikmatinya abadi, dan bisa dikenang sekalipun orang atau benda tersebut udah nggak ada lagi ataupun emang nggak bisa kita miliki, tapi kita masih bisa merasakan bahwa itu adalah bentuk kebahagiaan.
Kalau kebahagiaan itu bisa kita datangkan, terus kenapa masih ngeliat punya orang? Kapok nggak ngalamin kesalahan yang fatal? Cukup sekali dan jangan coba untuk mengulanginya. Buatlah prinsip bahwa tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat kesalahan. Buatlah sukses bukan sekedar kebetulan dan kebahagiaan bukan hanya sementara..
Tattoo-Jordin Sparks
Ooh...Ooh...Ooh..
No matter what you say about love
I keep coming back for more
In my head in the fire
Sooner or later
I get what I'm asking for
No matter what you say about life
I learn every time I bleed
The truth is a stranger
My soul is in danger
I gotta let my spirit be free to
Admit that I'm wrong
And then change my mind
Sorry but I have to move ond
And leave you behind
I can't waste time so give me the moment
I realize nothings broken
No nee to worry about everything I've done
Live every second like it was my last one
Don't look back got a new direction
I loved you one needed protection
You still a part of everything I do
You're on my heart just like a tattoo
Just like a tattoo
I'll always have you
I'm sick of playing all these games
It's not about taking ties
When I look in the mirror
Didn't deliver
It hurt enough to think that I could stop
Admit that I'm wrong
And then change my mind
Sorry but I gotta be strong
And leave you behind
If I leave every moment
Won't change any moment
Still a part of me and you
I will never regret you
Still the memory of you
Marks everything I do
I can't waste time so give me the moment
I realize nothings broken
No nee to worry about everything I've done
Live every second like it was my last one
Don't look back got a new direction
I loved you one needed protection
You still a part of everything I do
You're on my heart just like a tattoo
Just like a tattoo
I'll always have you...
We are different, believe or not?
Waiting for your..call I'm sick call I'm angry call I'm desperate for your voice. Listening to the song we used to sing. In the car do your remember. Butterfly early summer. It's playing on repeat, just like when we would meet. Like when we would meet..
Tulisan diatas adalah lirik dari Your Call-Secondhand Serenade lagu yang belakangan ini sering saya putar, hihi. Apa enggak, orang liriknya romantis sekali:)). Dan yang bahayanya kalau lagi dengar ini, sambil ngayal ada yang nyanyiin beneran, haha..
Aku kasih tau deh, aku tu ya, paling nggak bisa ngelepasin perhatian dari kau, seharipun itu, nggak bisa. Serasa ada yang aneh. Aku mau, tapi aku nggak pernah ngelakuinnya. Aku pengen selalu jadi yang terpenting buat kau. Tapi anehnya, aku selalu ngikutin kau. Satu contoh deh, kau itu pendiam (yang aku tau sih) dan aku nyoba untuk jadi pendiam, tapi total, nggak bisa. Kau itu nggak pernah usaha kayak yang aku usahain, aku coba tapi gagal. Oke..
Kepo.. Satu kata itu menuntun aku menemukan siapa kau sebenarnya!! It's amazing=)))))) I know that from you friends blog. Ngakak cuy=)))) yang selama ini aku kira kau tu pendiamlah, kalemlah, tertutuplah, ternyata tidak. Bisa dibilang beda tipis mungkin ya. Apa betul kau kayak gitu? Menjadi aneh seperti yang dituliskan temanmu? Apa itu hanya sekedar tulisan? I don't think so.
Aku nggak asing dengan kata-kata ini "kalau dua-duanya suka, pasti dua-duanya akan usaha. Tapi kalau kamu aja yang usaha, berarti dia nggak suka. Simple" ah itu pas kali bah sama apa yang aku rasain? Apa betul tu? Sepertinya iya, aku nggak pernah bisa liat usaha kau, nggak kayak yang aku lakuin. You know that? It's funny boy! I want stop my journey, but when I'll done at the last, you come and you do that. Like what I'm do. Oh boy, c'mon is it that people say you want me back? I think it like you won't if I'm stop to loving you. Isn't right? Or that people say the right one? I don't know, you never do serious.
Aku cuman mau, apa yang kau lakuin itu beneran, bukan sekedar "ah kasian" atau "jangan pergi, I really love you back" tapi nyatanya malah nggak sebanding. Aku nggak pernah ngarap atau apapun itu, aku cuman menanti. Karna dengan menantimu itu aku diajarkan sabar dan sabar menghadapi apapun yang akan terjadi. Sedikit membawa dampak negatif terhadap khayalan-khayalan indah. One that you must know, aku nggak pernah menjadi apa yang kebanyakan orang bilang. G-A-L-A-U karna dalam ngelakuin semua ini aku merasa tenang, bebas, dan bahagia. Kalau aku terpaksa dan emang kenyataannya terlalu berharap, pasti aku bakal ngerasain hal itu. Tapi enggak, aku menikmati apapun yang terjadi. Kedatanganmu yang tiba-tiba dan kepergianmu yang nggak diduga itu udah maklum bagi aku..
Berdasarkan yang diatas tadi, now I'm asking to my self "Vanesha, are you really love him? I don't see your power love and your hope for make him be yours" I answer that "I don't need to show too much, because I know he doesn't do the same. I'm waiting but I'm quiet. People think I'll cry, but the truth is I'm still okay"
Nampaknya emang sepele sih, emang bisa sih siapa aja jadi pacar dia dengan keadaan aku yang cuek-cuek nggak jelas gini. But.....
Don't try to make me jealous, okay? Sekali bikin aku cemburu, oh I will kill you baby!!! Aneh emang kan? Aku bisa bertindak seolah-olah nggak suka sama dia, tapi aku cemburu sama apapun yang bisa bikin dia tertawa, walaupun aku sadar, aku nggak pernah bikin dia ketawa. Terutama teman-teman perempuan yang dia miliki. Oh noooooo, mereka seperti.......ah susah diungkapkan dengan kata-kata. Simplenya, mereka bisa didekat dia kapan aja, bisa bikin dia ketawa setiap saat, malah main sama dia lagi. It's like impossible for now, but I still believe that nothing impossible for happen, 'cause I've done have that.
Dibuku Raditya Dika, ada kata-kata yang intinya "cowok suka cewek yang misterius. Yang artinya cewek yang nggak terlalu mengumbar kesehariannya di RU, twitter atau dimedia apapun. Karna dia bakal bosan dan terkesa pasaran dengan hadirnya kamu dan kamu dimanapun yang dia liat. Jadilah cewek yang ngangenin, yang bikin dia penasaran atas apa yang kamu lakukan". I learn from that quotes and I do that. Mana pernah aku nyampah di twitter lagi, disamping sekarang kakak udah ngefollow twitter kita. Sekalipun dia nggak tau apa uname twitter aku, seenggaknya aku udah ngelakuin hal buat jadi cewek tertutup, hahaha=))))
And finally I think it's enough. You don't need to know really deep. Or if you want to know, I will tell you the word kepo, wkwk. Sorry I just try to show what is misteryous. No guys, I think it's really enough. In blog, I never be close girl, because I think it's my diary wkwk. Thank you..
Sabtu, 15 September 2012
I don't want to miss a thing-Aerosmith
I could stay awake just to hear you berathing
Watch you smile when you are sleeping
While you're far away and dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Where every moment spent with you is a moment I treasure
Don't want to close my eyes
I don't want to fall a sleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't want to miss a thing
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream will never do
I'd still miss you babe
And I don't want to miss a thing
Lying close to you feeling your heart beating
And I'm wondering what you're dreaming
Wondering if it's me you're seeingf
Then I kiss your eyes
And thank God we're together
I just want to stay with you in this moment forever
Forever and ever
I don't want to close my eyes
I don't want to fall a sleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't want to miss a thing
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream will never do
I'd still miss you babe
And I don't want to miss a thing
I don't want to miss one smile
I don't want to miss one kiss
I just want to be with you
Right here with you, just like this
I just want to hold you close
Feel your heart so close to mine
And just stay here in this moment
For all the rest of time yeah yeah yeah
Watch you smile when you are sleeping
While you're far away and dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Where every moment spent with you is a moment I treasure
Don't want to close my eyes
I don't want to fall a sleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't want to miss a thing
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream will never do
I'd still miss you babe
And I don't want to miss a thing
Lying close to you feeling your heart beating
And I'm wondering what you're dreaming
Wondering if it's me you're seeingf
Then I kiss your eyes
And thank God we're together
I just want to stay with you in this moment forever
Forever and ever
I don't want to close my eyes
I don't want to fall a sleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't want to miss a thing
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream will never do
I'd still miss you babe
And I don't want to miss a thing
I don't want to miss one smile
I don't want to miss one kiss
I just want to be with you
Right here with you, just like this
I just want to hold you close
Feel your heart so close to mine
And just stay here in this moment
For all the rest of time yeah yeah yeah
Two is better than one-Boys Like Girl ft Taylor Swift
I remember what you wore on our first day
You came in to my life
And I thought hey
You know this could be something
'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothing
So maybe it's true, that I can't live without you
And maybe two, is better than one
There's so much time, to figure out the rest in my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two, is better than one
I remember every look upon your face
The way you roll your eyes, the way you taste
You make it hard for breathing
'Cause when I close my eyes and drift away
I think of you and everything's okay
And finally now, believing
So maybe it's true, that I can't live without you
And maybe two, is better than one
There's so much time, to figure out the rest in my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two, is better than one
You came in to my life
And I thought hey
You know this could be something
'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothing
So maybe it's true, that I can't live without you
And maybe two, is better than one
There's so much time, to figure out the rest in my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two, is better than one
I remember every look upon your face
The way you roll your eyes, the way you taste
You make it hard for breathing
'Cause when I close my eyes and drift away
I think of you and everything's okay
And finally now, believing
So maybe it's true, that I can't live without you
And maybe two, is better than one
There's so much time, to figure out the rest in my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two, is better than one
Satu pesanku..
Ingatlah aku saat hari terakhir kita nanti
Kenanglah aku saat kita berpisah nanti
Entah nanti
Bisa jadi kini
Aku tak ingin kau berlarut sedih
Tapi aku sendiri merasa perih
Biar sedihmu aku hapus
Sekalipun perih ini tak pernah habis
Taukah kau
Aku tak pernah menganggapmu semu
Aku melihat kau nyata
Hidup jelas lewat mataku
Kau ingin tau pesanku?
Bisakah kau berjanji?
Carilah aku jika kau tersesat
Panggillah aku jika kau terjatuh
Aku tak pernah pergi
Kau yang meninggalkanku
Apa kau sadar
Aku tak pernah membiarkan kau susah
Kau yang tidak tau diri
Bukannya pamrih
Aku hanya ingin lebih dihargai
Satu pesanku
Jika kita bertemu di lain hari
Atau bahkan di lain dunia
Jangan pernah biarkan aku sendiri
Gantian kita
Kau yang membantuku
Kenanglah aku dihidupmu
Walau bukan yang paling indah
Karna aku tau
Dihidupmu bukan cuman aku saja
Kenanglah aku saat kita berpisah nanti
Entah nanti
Bisa jadi kini
Aku tak ingin kau berlarut sedih
Tapi aku sendiri merasa perih
Biar sedihmu aku hapus
Sekalipun perih ini tak pernah habis
Taukah kau
Aku tak pernah menganggapmu semu
Aku melihat kau nyata
Hidup jelas lewat mataku
Kau ingin tau pesanku?
Bisakah kau berjanji?
Carilah aku jika kau tersesat
Panggillah aku jika kau terjatuh
Aku tak pernah pergi
Kau yang meninggalkanku
Apa kau sadar
Aku tak pernah membiarkan kau susah
Kau yang tidak tau diri
Bukannya pamrih
Aku hanya ingin lebih dihargai
Satu pesanku
Jika kita bertemu di lain hari
Atau bahkan di lain dunia
Jangan pernah biarkan aku sendiri
Gantian kita
Kau yang membantuku
Kenanglah aku dihidupmu
Walau bukan yang paling indah
Karna aku tau
Dihidupmu bukan cuman aku saja
Nothing impossible
"Kau, ditakdir manakah kita bertemu?"-
Aku tak pernah menduga ini semua akan terjadi. Kau yang dulu jauh ku gapai, kini ada dihadapan ku setiap hari. Mengisi pagiku dengan tawa, bercanda bersama, hal yang dulu mustahil aku bilang.
Benar, tidak ada yang mustahil bagi Allah. Hal yang sekalipun dulu amat sangat sulit aku khayalkan, kini dengan mudah tertawa bersamaku, dengan mudah kita menyatukan perasaan benci yang dulu menghantui kita. Aku heran..
Sekalipun kau tak pernah menjelaskan mengapa, aku tidak masalah. Aku bahagia, aku bebas dari perasaan dulu. Ya, rasa yang membuat kita yang tak pernah dekat tapi malah bermusuhan. Tapi kini, kita seperti baru berteman. Takkan ku sia-siakan waktu yang tersisa setahun ini. Aku mengejar deadline kebahagiaanku. Dan kau tau? Aku tak memiliki perasaan dulu itu sedikit pun. Haha, aku tersenyum senang membayangkan bagaimana semua ini bisa terjadi. Karna aku tau, kau hanya teman dan akan tetap menjadi teman. Isi hatimu sebenarnya? Ah, aku tau, kau menginginkan dia kan? Sahabat ku? Iya kah? Aku tak tau pasti, mungkin saja iya. Aku mendukung kok, asal kita bisa terus tertawa bersama sampai nanti kita memang harus berpisah. Tenang, aku akan merindukan proses semua ini bisa terjadi..
Kini, yang harus aku fikirkan itu, aku bosan mengulang kejadian yang sama. Kenapa harus aku meletakkan hati lagi? Apakah aku benar-benar cinta sama orang itu saja, aku tak yakin. Tapi kenapa aku harus mengatakan bahwa ia segalanya? Ah, tidak. Aku ingin untuk saat ini, mungkin sampai lulus dari smp ini, kalau bisa jatuh cinta itu dipending dulu. Aku ingin fokus, aku ingin mencari jati diri. Sejujurnya, aku belum menemukan jati diri ku. Karna begitu banyak peristiwa yang telah aku alami, yang bisa berganti tema, suasana, dan tempat hanya dengan jeda saat aku memejamkan mata ku. Dan aku yakin, ini bukanlah sungguhan. Aku malas mengulang hal yang itu-itu saja. Bosan. Tapi jujur, dia memang mempesona. Mirip dengan tipe ku, khusunya.
Ditakdir manakah kita akan bertemu lagi? Tak perlu aku fikirkan rasanya, biarlah Allah yang membuktikan. Aku hanya tinggal menjalaninya saja. Aku memasrahkan bukan berarti pasrah, hanya saja takut merusak rencana Allah yang indah itu. Buktinya, tanpa aku ganggu skenario yang dibuat Allah, kita dapat tertawa bersama bukan?
Kebahagiaan itu sempurna, asal di tempat yang betul, waktu yang benar, dan dengan orang yang benar-benar tepat.
Tertanda,
Aku akan merindukan ini...
Aku akan merindukan ini...
Sejujurnya...
Jadi ceritanya mau tau apa sisi gelap dari diri aku? Apa yang aku rasain selama ini tapi nggak pernah kalian liat? Jangankan melihat, untuk tau bahwa aku punya perasaan terpendam aja mungkin nggak ada yang mau. Karna aku tau, aku nggak seperti dia dan dia dan orang-orang itu, yang bisa membahagiakan kalian dengan kemewahan, dengan fasilitas-fasilitas berharga, yang bisa mengantar kalian kesana kemari dengan mobil. Karna aku hanyalah aku, teman kalian. Hanya seorang teman yang siap mendengarkan cerita kalian, keluh kesah kalian, dan semua hal yang bahkan tidak penting sekalipun. Aku hanyalah seseorang yang bersedia untuk dilawaki agar kalian tertawa karna aku, asal masih dalam batas wajar. Aku hanya aku, yang hanya bisa membagi permen-permen kecil untuk melihat senyum dan tawa bahagia kalian. Aku bukanlah sosok teman seperti mereka.
Kalian tau, apa yang paling membuat aku sedih? Merasa sepi diantara tawa mewah kalian. Taukah apa yang paling bisa membuat air mataku menggenang ditengah keramaian? Saling berbisik padahal aku ada disitu. Tak pernahkah kalian sadar, aku tersinggung, aku malu diperlakukan seperti itu. Aku introspkesi diri, aku yang terlalu sabar, atau kalian yang kelewatan batas? Aku benci permusuhan, aku benci segala yang berbau kebencian. Jangan paksa aku untuk membencimu. Sekali aku membencimu, jangan harap bisa kau genggam lagi tanganku.
Aku benci, aku benci ditinggalkan. Aku benci dijauhi. Aku benci dicuekin. Aku benci dibutuhkan sementara. Aku benci merasa kesepian, karna sejujurnya aku memang kesepian, aku merasa jauh sangat sepi diantara milyaran manusia ini. Aku harap kalian mengerti.
"Nggak ada manusia yang nggak munafik" dan aku percaya itu. Itu aja pegangan aku kalau kalian udah mulai berkhianat. Jangankan kalian, jujur ya aku juga kayak gitu kok. Makanya aku percaya sama kata-kata itu. Aku munafikin orang, karna sebelumnya aku dimuanfikin. Kesal. Dan aku merasakan semua posisi itu. Antara benci dibelakang, tetapi kita merangkulnya terus. Lalu menyesal setelah dia tidak lagi membutuhkan kita. Temanhkah itu? Tidak malukah punya sifat seperti itu? Jawab dariku, itu manusiawi.
Ya, saking manusiawinya, semua orang dapat melakukannya. Memang benar hidup ini hanya sandiwara, kita pelakonnya dan parahnya kita menggunakan topeng. Haha, betapa kasian kita ini sebenarnya.
Taukah kau? Aku masih mencari sosok teman yang bisa dijadikan sahabat tanpa satu hal pun yang ditutupi atau dibisikkan ke orang didepan aku. Sekalipun aku percaya pada kalimat tadi, tapi harapan aku untuk mendapatkan sosok itu lebih besar. Karna aku butuh, sangat amat membutuhkannya...
Kalian tau, apa yang paling membuat aku sedih? Merasa sepi diantara tawa mewah kalian. Taukah apa yang paling bisa membuat air mataku menggenang ditengah keramaian? Saling berbisik padahal aku ada disitu. Tak pernahkah kalian sadar, aku tersinggung, aku malu diperlakukan seperti itu. Aku introspkesi diri, aku yang terlalu sabar, atau kalian yang kelewatan batas? Aku benci permusuhan, aku benci segala yang berbau kebencian. Jangan paksa aku untuk membencimu. Sekali aku membencimu, jangan harap bisa kau genggam lagi tanganku.
Aku benci, aku benci ditinggalkan. Aku benci dijauhi. Aku benci dicuekin. Aku benci dibutuhkan sementara. Aku benci merasa kesepian, karna sejujurnya aku memang kesepian, aku merasa jauh sangat sepi diantara milyaran manusia ini. Aku harap kalian mengerti.
"Nggak ada manusia yang nggak munafik" dan aku percaya itu. Itu aja pegangan aku kalau kalian udah mulai berkhianat. Jangankan kalian, jujur ya aku juga kayak gitu kok. Makanya aku percaya sama kata-kata itu. Aku munafikin orang, karna sebelumnya aku dimuanfikin. Kesal. Dan aku merasakan semua posisi itu. Antara benci dibelakang, tetapi kita merangkulnya terus. Lalu menyesal setelah dia tidak lagi membutuhkan kita. Temanhkah itu? Tidak malukah punya sifat seperti itu? Jawab dariku, itu manusiawi.
Ya, saking manusiawinya, semua orang dapat melakukannya. Memang benar hidup ini hanya sandiwara, kita pelakonnya dan parahnya kita menggunakan topeng. Haha, betapa kasian kita ini sebenarnya.
Taukah kau? Aku masih mencari sosok teman yang bisa dijadikan sahabat tanpa satu hal pun yang ditutupi atau dibisikkan ke orang didepan aku. Sekalipun aku percaya pada kalimat tadi, tapi harapan aku untuk mendapatkan sosok itu lebih besar. Karna aku butuh, sangat amat membutuhkannya...
I'm 14th now!!*beer*
Sebenarnya sih gak hari ini, udah dari tanggal 23 Agustus kemaren lagi, tapi yaa baru sempat pamer ke blognya ya hari ini, hihi:p Dihari itu nggak ada yang mengesankan, semuanya datar, biasa-biasa aja, terkesan kayak nggak hari ulang tahun malah, karna berhubung masih suasana lebaran dan kebetulan aku lagi di Aceh dan pas hari itu juga balik ke Pekanbaru. Miris....dianggap apa kita ini~~
Ah tapi yasudahlah, udah berlalu. Aku senang kok masih ada yang ngucapin, dan tandanya mereka semua itu masih peduli. Dan rencananya aku mau ngepost capturean-capturean ucapan tersebut, tapi berhubung agak banyak dan ribet juga (nyerah setelah 10 kali ngulang) akhirnya saya memutuskan untuk tidak ngeposting tentang capturean-capturean tersebut. Pokoknya terimakasi banyak buat yang udah ngucapin!!o:)
Mau tau wishes yang aku buat dihari itu? Mau tau aja atau mau tau banget? Banget? Kepo ah. Enggak nih? Cumpah? Ciyus? Cungguh? Enelan? Miapah qaqa?? Astaghfirullah alaynyaaa-____-
Okedeh, wishes aku waktu hari itu nggak muluk-muluk amat, aku cuman pengen apa yang harapkan dapat terwujud dan dihendaki sama Allah buat menjadi nyata, semua orang yang aku sayang bisa terus bersama aku, terus menjadi semakin yang terbaik dan pastinya sukses menjalani kehidupan, amiin yaAllaho:) Aku nggak mintak banyak-banyak karna aku tau, Allah udah nyediain apa yang aku perlukan dan mungkin itu lebih berguna daripada yang aku inginkan, believe it!!o:)
Sekian postingan tentang bertambah tuanya diriku. Selamat menikmati cerita-cerita setelah aku beranjak satu tahun!!:p Keep love you guys.....
Ah tapi yasudahlah, udah berlalu. Aku senang kok masih ada yang ngucapin, dan tandanya mereka semua itu masih peduli. Dan rencananya aku mau ngepost capturean-capturean ucapan tersebut, tapi berhubung agak banyak dan ribet juga (nyerah setelah 10 kali ngulang) akhirnya saya memutuskan untuk tidak ngeposting tentang capturean-capturean tersebut. Pokoknya terimakasi banyak buat yang udah ngucapin!!o:)
Mau tau wishes yang aku buat dihari itu? Mau tau aja atau mau tau banget? Banget? Kepo ah. Enggak nih? Cumpah? Ciyus? Cungguh? Enelan? Miapah qaqa?? Astaghfirullah alaynyaaa-____-
Okedeh, wishes aku waktu hari itu nggak muluk-muluk amat, aku cuman pengen apa yang harapkan dapat terwujud dan dihendaki sama Allah buat menjadi nyata, semua orang yang aku sayang bisa terus bersama aku, terus menjadi semakin yang terbaik dan pastinya sukses menjalani kehidupan, amiin yaAllaho:) Aku nggak mintak banyak-banyak karna aku tau, Allah udah nyediain apa yang aku perlukan dan mungkin itu lebih berguna daripada yang aku inginkan, believe it!!o:)
Sekian postingan tentang bertambah tuanya diriku. Selamat menikmati cerita-cerita setelah aku beranjak satu tahun!!:p Keep love you guys.....
Kamis, 02 Agustus 2012
Welcome August!!♥♥♥♥
Selamat datang bulan yang paling aku tunggu-tunggu!! Welcome my lovely august!!♥ Semoga dibulan ini semuanya akan baik-baik saja dan lebih baik lagi, dan semoga setiap keberuntungan berpihak padaku dan orang-orang disekitarku, amiin yaAllaho:). Ohiya, sorry ya baru ngepost lagi sekarang, apalagi baru tanggal 2 ini, soalnya sibuk sih, tugas numpuk, ini aja sambilan. Muehehehe:3
Oke, sebenarnya yang paling gak sabar sih nunggu tanggal 23 ntar sih. Hehehe:3 Tapi berhubung itu masih lama dan belum terjadi, maka baiklah kita akan bahas yang sudah terjadi selama dua hari ini, hehe.
Tanggal 1 kemaren, hmm... it's not bad day, but not enough to say lucky. Yaaa intinya sih biasa-biasa aja kemaren itu. Tapi ada satu peristiwa yang bikin senag banget-bangetan. Yaa teman-teman disekitar akulaah, haha. Kemaren itu aku belajar gimana manusia ini sebenarnya. And well, hampir rata-rata sifatnya sama. Sebenarnya sih sadarnya udah lama, tapi yaa kemaren itu...lebih sadar. Ngadain pembalasan dendam sih kesannya, tapi yasudahlah. Jika mereka bahagia di dunia mereka, buat apa mereka kembali sama aku, yakan?? Haha, yasudahlah biarlah. I'm can make myself more happy than them, insyaAllaho:). Kemaren sengaja aku datang pagi-pagi dan gak telat untuk yang pertama kalinya selama bulan puasa ini. Karena kebetulan papa lagi disini sih. Lumayanlah, jangan terlambat di awal bulan. Dan itu bisa bikin aku yakin dan pikiran jadi agak tenang gimanaaa gitu, hahaha. Terus disekolah sih udah sebagian ya aku ceritain diatas, ada diskusi kelompok sebu yang paliiing aku suka. Yaaa aku kan emang suka diskusi kelompok, tapi... guru bahasa indonesia kami nggak nerima tugas kami lagi. Emang sih itu tugas udah lama, nyesal emang gak ngumpul senin kemaren. Apalagi katanya waktu itu tugas itu dijadiin nilai ulangan, huffthufffthuffftttt....~~~*hening*
Oke next, tinggalkan penyesalan belaka. Hari ini, tanggal 2 dan pas hari kamis... Six months ago................. Oke abaikan. Aku gak tau kenapa tanggal 2 ini terus berulang-ulang ada disetiap bulan, tapi kenapa dibulan agustus ini yang pas hari kamis. Takdir atau emang udah dari situnya... Okesip, habiiis~~
Kita bahas hari ini kenpaa aku begituuu begituu begitu bahagia, padahal sebelumnya persis kayak orang meregang nyawa. Hari ini aku nggak puasa, sebenarnya dari jam 6 sore kemaren sih. Kesel kan, padahal setengah jam lagi berbuka tu. Biasanya aku jarang-jarang dapat masalah sama perut. Paling sering sih organ pernapasan sama kepala. Tapi entah kenapa sakit perut ini malah meradang hari ini dan itu malah disekolah. Oke sakitnya lain, biasalah kalau lagi datang kan. Tapi biasanya sih gak pernah sakit-sakit gini. Nah tadi itu, aku udah coba buat biasa aja, ngomong sana ngomong sini tapi tetaaaap aja sakitnya gak hilang-hilang. Aku tidur-tiduran dimeja, dan beruntunglah guru yang harusnya masuk nggak datang. Lama-lama mual, oke jangan sampai hal ini terulang. Soalnya dulu waktu pertama kali aku juga sampai muntah. Jalan mulai nggak beres, aku minta tolong sama sayid antarin ke uks, waktu dia minta kunci ke bu neng, kata ibuk tu uks udah lama gak dibuka. Okesip, aku fikir bentar lagi aku bakal mati. Mualnya gak bisa ditahan, dan dengan langkah sedikit-sedikit pergilah aku ke wc...
Agak kesal sih, karna wc cewek lagi dibongkar dan mau gak mau ke wc guru cewek dan tempatnya satu lokasi sama wc cowok. Gak mikir kemana-mana, persis cuman mau senyaman kayak biasa..
Sampai disana, semuanya hilang. Nggak mual lagi, cuman tinggal pusing sama sakitnya dikit. Oke, rasanya sia-sia tapi lemasnya itu nggak hilang-hilang. Untuk nimbulin efek orang sakit, aku cuci muka aku, berhubung waktu itu aku ngelepas kacamata, jadinya yaa mudah aja buat nyuci muka..
Terus aku keluar dengan jalan berantakan. Aku jalan ke kaca yang ada disitu, samar-samar aku ngeliat adek kelas aku waktu sd, sekaligus anak kelas 83 namanya sekar. Oke abaikan, aku pusing dan lemas. Jadi aku lap muka aku pakai jilbab, karna gak ada pilihan lain..
Aku tinggalin kaca itu, sebelumnya mikir mau pulang lewat jalan mana. Kanan (labor biologi) atau kiri (kantin). Aku mikir kalau lewat kiri ntar aku malah muntah, takut mual karna jalannya kecil, tapi kalau kanan kenak panas pulak. Oke, aku putuskan lewat kiri. Tau apa yang terjadi di jalan kecil tersebut?????????????!!!!!!?!?!!?!?!?!? Aku ketemu O-J-A-N, haris, sama feza. Aku santai aja, gak mikir itu ojan itu siapa ini siapa, pokoknya pusing. Untuk sekedar deg-degan aja enggak sama sekali. Padahal biasanya ngeliat ojan aja udah bentuk apaaaaa ajaa, tapi tadi enggak. Mereka bertiga sih santai-santai aja, mungkin gak kenal kalau itu aku, soalnya aku gak pakai kacamata. Tapi walaupun samar, aku tau mereka itu siapa. Sampai aku diujung jalan, terdengarlah suara panggilan mengarah teriakan:
"eh itu vanesha!!"(haris)
"vanesha?"(feza)
"iyaa, vaneshaa!! vanesha vaneshaaa!!"(haris)
"apa?"*suara lemas*(aku)
"sini dulu!!"(haris)
"sini dulu siniii"*manggil pakai tangan*(feza)
"apa?"*jalan lemas*(aku)
"sinilah"(feza)
"jan, tembaklah ha. Tapi kata kau kemaren kau mau nembak dia"(haris)
*aku ngeliat ke arah ojan dengan mata separo* *ojan ngeliat dikit, badannya separo ke tutup dinding*
"hahaha iyaa"(feza)
"apalaah"*pergi*(aku)
Semakin menjauh kedengaran sama sorakannya haris-feza. Tiba-tiba sayid muncul, aku aja gak tau kalau dia nunggu. Jalanlah dengan lemasnya, sampai disebuah pohon, baru aku kegirangan terus duduk didekat pohon itu.
"kenapa?"(sayid)
"senaaaaaaaaaaaaaangggg, kau liatkan tadi?"(aku)
"liat-liat. Ojankan? tadi sakit sekarang..."(sayid)
"uuuuuh siap tadi sakit-sakitan sekarang habis wak dibuatnya senang"(aku)
Terus lanjut jalan sampai ke kelas, tiba-tiba putri datang. Dia tau kalau aku ketemu sama mereka bertiga itu, soalnya dia tadi ngeliat orang tu ngarah ke wc. Dan aku ceritakanlah semuanya. Dan betapa kesalnya putri
"ngapa nggak ngajak aku tadi?"(putri)
"pusing kali aku put, ngapa nggak nyusul aja?"(aku)
"aku gak tau kau di wc"(putri)
Demi apaaaaaaaaaaaaaaaaaa aku senaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanggggggg kaliiii!!!!!!!!!! KALI KALI KALI KALI yaAllah!!!!!! Senangnya nggak terkiraa!! Walaupun aku tau yang dibilang haris tadi itu bohong, tapi mana pernah aku kayak gini, sedekat ini sama ojan. Tanpa skenario tanpa rencana, dan ini aku alamin sendiri, nggak sama teman-teman aku. Gilaaaaaaaaaaaa lain senangnya yaAllaho:) Makasi banyak yaAllaho:)
Nggak henti henti aku bersyukur atas hari ini. Sampai-sampai teman aku tau saking nggak bisanya aku bendung senangnya iniiii!! Ternyata semua ini rencana Allah, kalau aku nggak dibikin sakit tadi, pasti nggak bakal kayak gini. Hihihihi:3 makasi yaAllaho:).
Emang betul ya, sesudah ada kesusahan pasti ada kesenangan. Dan nyatanya kebahagiaan itu datang sendiri tanpa harus diskenario dan kita bisa mengalami itu hanya dengan diri kita sendiri. Atau memang kebahagiaan itu datang disaat kita nggak sadar?? Apapun itu, pokoknya aku bersyukur kali hari ini. Terimakasi yaAllaho:)
And see that? I'm happy now, and I hope I always can like that and get the miracle is can make me happy. Semoga bisa seperti ini selama-lamanya jika Engkau kehendaki yaAllah, amiiin ya rabbal alamiino:)o:)
Selesailah postingan hari ini, semoga aku bisa mendapatkan kebahagiaan sesering mungkin, amiin ya rabbal alamiin. Believe it, you can make yourself happy more than other people do it for you, asalkan Allah menghendakinya. Apapun bisa terjadi sekalipun yang tak pernah kau sadari dan tak pernah kau pikirkan, sekalipun kau dalam keadaan mencekam.. Believe it...
Oke, sebenarnya yang paling gak sabar sih nunggu tanggal 23 ntar sih. Hehehe:3 Tapi berhubung itu masih lama dan belum terjadi, maka baiklah kita akan bahas yang sudah terjadi selama dua hari ini, hehe.
Tanggal 1 kemaren, hmm... it's not bad day, but not enough to say lucky. Yaaa intinya sih biasa-biasa aja kemaren itu. Tapi ada satu peristiwa yang bikin senag banget-bangetan. Yaa teman-teman disekitar akulaah, haha. Kemaren itu aku belajar gimana manusia ini sebenarnya. And well, hampir rata-rata sifatnya sama. Sebenarnya sih sadarnya udah lama, tapi yaa kemaren itu...lebih sadar. Ngadain pembalasan dendam sih kesannya, tapi yasudahlah. Jika mereka bahagia di dunia mereka, buat apa mereka kembali sama aku, yakan?? Haha, yasudahlah biarlah. I'm can make myself more happy than them, insyaAllaho:). Kemaren sengaja aku datang pagi-pagi dan gak telat untuk yang pertama kalinya selama bulan puasa ini. Karena kebetulan papa lagi disini sih. Lumayanlah, jangan terlambat di awal bulan. Dan itu bisa bikin aku yakin dan pikiran jadi agak tenang gimanaaa gitu, hahaha. Terus disekolah sih udah sebagian ya aku ceritain diatas, ada diskusi kelompok sebu yang paliiing aku suka. Yaaa aku kan emang suka diskusi kelompok, tapi... guru bahasa indonesia kami nggak nerima tugas kami lagi. Emang sih itu tugas udah lama, nyesal emang gak ngumpul senin kemaren. Apalagi katanya waktu itu tugas itu dijadiin nilai ulangan, huffthufffthuffftttt....~~~*hening*
Oke next, tinggalkan penyesalan belaka. Hari ini, tanggal 2 dan pas hari kamis... Six months ago................. Oke abaikan. Aku gak tau kenapa tanggal 2 ini terus berulang-ulang ada disetiap bulan, tapi kenapa dibulan agustus ini yang pas hari kamis. Takdir atau emang udah dari situnya... Okesip, habiiis~~
Kita bahas hari ini kenpaa aku begituuu begituu begitu bahagia, padahal sebelumnya persis kayak orang meregang nyawa. Hari ini aku nggak puasa, sebenarnya dari jam 6 sore kemaren sih. Kesel kan, padahal setengah jam lagi berbuka tu. Biasanya aku jarang-jarang dapat masalah sama perut. Paling sering sih organ pernapasan sama kepala. Tapi entah kenapa sakit perut ini malah meradang hari ini dan itu malah disekolah. Oke sakitnya lain, biasalah kalau lagi datang kan. Tapi biasanya sih gak pernah sakit-sakit gini. Nah tadi itu, aku udah coba buat biasa aja, ngomong sana ngomong sini tapi tetaaaap aja sakitnya gak hilang-hilang. Aku tidur-tiduran dimeja, dan beruntunglah guru yang harusnya masuk nggak datang. Lama-lama mual, oke jangan sampai hal ini terulang. Soalnya dulu waktu pertama kali aku juga sampai muntah. Jalan mulai nggak beres, aku minta tolong sama sayid antarin ke uks, waktu dia minta kunci ke bu neng, kata ibuk tu uks udah lama gak dibuka. Okesip, aku fikir bentar lagi aku bakal mati. Mualnya gak bisa ditahan, dan dengan langkah sedikit-sedikit pergilah aku ke wc...
Agak kesal sih, karna wc cewek lagi dibongkar dan mau gak mau ke wc guru cewek dan tempatnya satu lokasi sama wc cowok. Gak mikir kemana-mana, persis cuman mau senyaman kayak biasa..
Sampai disana, semuanya hilang. Nggak mual lagi, cuman tinggal pusing sama sakitnya dikit. Oke, rasanya sia-sia tapi lemasnya itu nggak hilang-hilang. Untuk nimbulin efek orang sakit, aku cuci muka aku, berhubung waktu itu aku ngelepas kacamata, jadinya yaa mudah aja buat nyuci muka..
Terus aku keluar dengan jalan berantakan. Aku jalan ke kaca yang ada disitu, samar-samar aku ngeliat adek kelas aku waktu sd, sekaligus anak kelas 83 namanya sekar. Oke abaikan, aku pusing dan lemas. Jadi aku lap muka aku pakai jilbab, karna gak ada pilihan lain..
Aku tinggalin kaca itu, sebelumnya mikir mau pulang lewat jalan mana. Kanan (labor biologi) atau kiri (kantin). Aku mikir kalau lewat kiri ntar aku malah muntah, takut mual karna jalannya kecil, tapi kalau kanan kenak panas pulak. Oke, aku putuskan lewat kiri. Tau apa yang terjadi di jalan kecil tersebut?????????????!!!!!!?!?!!?!?!?!? Aku ketemu O-J-A-N, haris, sama feza. Aku santai aja, gak mikir itu ojan itu siapa ini siapa, pokoknya pusing. Untuk sekedar deg-degan aja enggak sama sekali. Padahal biasanya ngeliat ojan aja udah bentuk apaaaaa ajaa, tapi tadi enggak. Mereka bertiga sih santai-santai aja, mungkin gak kenal kalau itu aku, soalnya aku gak pakai kacamata. Tapi walaupun samar, aku tau mereka itu siapa. Sampai aku diujung jalan, terdengarlah suara panggilan mengarah teriakan:
"eh itu vanesha!!"(haris)
"vanesha?"(feza)
"iyaa, vaneshaa!! vanesha vaneshaaa!!"(haris)
"apa?"*suara lemas*(aku)
"sini dulu!!"(haris)
"sini dulu siniii"*manggil pakai tangan*(feza)
"apa?"*jalan lemas*(aku)
"sinilah"(feza)
"jan, tembaklah ha. Tapi kata kau kemaren kau mau nembak dia"(haris)
*aku ngeliat ke arah ojan dengan mata separo* *ojan ngeliat dikit, badannya separo ke tutup dinding*
"hahaha iyaa"(feza)
"apalaah"*pergi*(aku)
Semakin menjauh kedengaran sama sorakannya haris-feza. Tiba-tiba sayid muncul, aku aja gak tau kalau dia nunggu. Jalanlah dengan lemasnya, sampai disebuah pohon, baru aku kegirangan terus duduk didekat pohon itu.
"kenapa?"(sayid)
"senaaaaaaaaaaaaaangggg, kau liatkan tadi?"(aku)
"liat-liat. Ojankan? tadi sakit sekarang..."(sayid)
"uuuuuh siap tadi sakit-sakitan sekarang habis wak dibuatnya senang"(aku)
Terus lanjut jalan sampai ke kelas, tiba-tiba putri datang. Dia tau kalau aku ketemu sama mereka bertiga itu, soalnya dia tadi ngeliat orang tu ngarah ke wc. Dan aku ceritakanlah semuanya. Dan betapa kesalnya putri
"ngapa nggak ngajak aku tadi?"(putri)
"pusing kali aku put, ngapa nggak nyusul aja?"(aku)
"aku gak tau kau di wc"(putri)
Demi apaaaaaaaaaaaaaaaaaa aku senaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanggggggg kaliiii!!!!!!!!!! KALI KALI KALI KALI yaAllah!!!!!! Senangnya nggak terkiraa!! Walaupun aku tau yang dibilang haris tadi itu bohong, tapi mana pernah aku kayak gini, sedekat ini sama ojan. Tanpa skenario tanpa rencana, dan ini aku alamin sendiri, nggak sama teman-teman aku. Gilaaaaaaaaaaaa lain senangnya yaAllaho:) Makasi banyak yaAllaho:)
Nggak henti henti aku bersyukur atas hari ini. Sampai-sampai teman aku tau saking nggak bisanya aku bendung senangnya iniiii!! Ternyata semua ini rencana Allah, kalau aku nggak dibikin sakit tadi, pasti nggak bakal kayak gini. Hihihihi:3 makasi yaAllaho:).
Emang betul ya, sesudah ada kesusahan pasti ada kesenangan. Dan nyatanya kebahagiaan itu datang sendiri tanpa harus diskenario dan kita bisa mengalami itu hanya dengan diri kita sendiri. Atau memang kebahagiaan itu datang disaat kita nggak sadar?? Apapun itu, pokoknya aku bersyukur kali hari ini. Terimakasi yaAllaho:)
And see that? I'm happy now, and I hope I always can like that and get the miracle is can make me happy. Semoga bisa seperti ini selama-lamanya jika Engkau kehendaki yaAllah, amiiin ya rabbal alamiino:)o:)
Selesailah postingan hari ini, semoga aku bisa mendapatkan kebahagiaan sesering mungkin, amiin ya rabbal alamiin. Believe it, you can make yourself happy more than other people do it for you, asalkan Allah menghendakinya. Apapun bisa terjadi sekalipun yang tak pernah kau sadari dan tak pernah kau pikirkan, sekalipun kau dalam keadaan mencekam.. Believe it...
Jumat, 29 Juni 2012
Rabu, 27 Juni 2012
Hampa-Ari Lasso
Ku pejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah tentang dirimu
Tentang mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan tolonglah diriku
Entah dimana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah disana kau rindukan aku
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu-satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati menjadi berarti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan di telan bumi
Tak pernahkah kau sadari
Arti cintamu unutkku
Entah dimana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah disana kau rindukan aku
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu
Selasa, 26 Juni 2012
Ini menyedihkan..
Kenapa harus ada matahari kalau aku ingin hujan terus?
Kenapa harus ada petir kalau aku mau hujan tanpa petir?
Kenapa harus ada masalah kalau aku mau hidup tenang?
Kenapa harus ada tangisan kalau aku masih mau tertawa?
Kenapa harus ada yang munafik kalau aku mau yang baik?
Kenapa harus ada pengkhianat kalau aku mau yang nggak jahat?
Aku benci situasi kayak gini. Situasi yang memojokkan aku. Ibaratnya tu kayak aku lagi didalam suatu ruangan, awalnya sih terang, ramai sama teman-teman aku, terus kami ketawa sama-sama. Terus, disaat aku lagi senang-senang gitu, mereka menjauh dari aku. Aku terlena dengan situasi yang membahagiakan sebelumnya, sampai nggak sadar kalau mereka menghilang dibalik tawaku. Mereka mundur mendekati pintu. Berpegangan tangan, salah satu dari mereka mau menekan tombol lampu. Mereka siap mengambil langkah untuk kabur meninggalkanku. Aku mau maju, ikut mereka. Tapi tiba-tiba datang orang lain yang tadinya tidak ada diantara kami. Orang itu menghalangiku dengan menondongkan pisau. Aku takut. Aku mau berteriak tapi suaraku tercekik. Aku bingung. Dengan mudahnya mereka mematikan lampu, lalu berbalik ke luar ruangan dengan orang aneh tadi, mengunci pintu ruangan itu dan meninggalkanku sendiri disana. Terdengar suara kaki mereka menuruni tangga dengan tawa kecil. Tak lama sesudah itu terdengar tepukan antara dua tangan diantara mereka diiringi teriakan "yes" dari masing masing mulut.
Tiba-tiba hujan yang aku sukai turun, mengenai mukaku lewat jendela yang tadi terbuka. Aku tersenyum menikmati percikan air yang menenangkanku. Tapi, "duaaarrr" suara petir memekakkan telingaku. Membuatku berlari ke suduut ruangan itu. Jendela yang tadi merupakan alasan aku tersenyum, kini membuka dan menutup dengan kencangnya. Aku ketakutan. Aku baru sadar kalau ruangan ini gelap. Aku tak tau dimana tombol untuk menghidupkan lampu. Teman-temanku tadi memang iseng ya, aku tertawa kecil mengingat kejadian tadi. Tiba-tiba petir tadi terdengar lagi, kali ini disertai dengan cahaya menyilaukan dan tajam. Aku hanya berdoa dalam hati kepada Allah. Aku tak tau bagaimana cara agar aku bsia keluar dari ruangan ini. Jendela tadi membanting keras, lalu tertutup dan tak membuka lagi. Aku tertunduk tak terasa ada yang membasahi pipiku. Oke, ini bukan air hujan tadi. Entah mengapa, tiba-tiba aku merasa ada yang sakit.
Aku merasa lelah, lalu aku tertidur. Di tidurku aku bisa melihat teman-temanku yang tadi meninggalkanku. Kami habiskan waktu kami untuk berfoto-foto sambil bercerita dan tertawa. Ketika aku berbalik untuk melihatkan hasil foto tadi kepada mereka, mereka telah pergi dengan seseorang yang tidak ada diantara kami tadi. Mereka mematikan lampu dan mengunciku sendirian. Awalnya aku kira ini baik-baik saja, tapi tidak, hatiku menolak dan itu membuatku bisa berada dialam mimpi ini.
Aku bangun, ruangan tempatku berada memang masih gelap. Aku yakin ini sudah pagi, aku merangkak menuju jendela. Kaki-kakiku rasanya sudah tidak sanggup lagi buat menopang tubuhku ini. Ternyata salah, diluar masih gelap. Aku heran, rasanya sudah begitu lama aku tertidur, tapi kenapa ini masih begitu gelap. Aku melihat ke sekeliling, tidak ada bangunan satupun semuanya hilang. Aku ketakutan. Lalu aku mendengar tawa teman-temanku. Sepertinya saat ini ada suara laki-laki. Tapi siapa laki-laki itu? Sepertinya ada dua orang laki-laki diluar sana.
"krek..krek.." tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka. Aku melihat teman-temanku dengan orang asing kemaren dan ternyata memang benar, ada dua orang laki-laki disana. Aku mau menyapa mereka, tetapi entah kenapa aku malu melihat keadaanku yang menyedihkan ini. Mereka melihat keberadaanku disudut ruangan ini, tapi tidak satupun yang berusaha menyapaku. Mereka hanya mengambil kamera dan pergi lagi diiringi tawa mereka. Entah apa yang mereka tertawakan, entahlah mungkin aku. Kali ini mereka tidak mengunci pintu. Aku ingin keluar tapi tak bisa. Aku merasa aku terlalu lemah.
Aku menanti mereka, menunggu terus, mana tau ada keajaiban yang membuat mereka kembali lagi. Jika mereka kembali aku ingin menyapa mereka. Tapi, hingga malam menjelang dan suasana gelap kembali mendekapku, mereka tak kunjung datang. Namun, aku bisa mengdengar tawa mereka semua. Sepertinya berasal dari taman didekat rumah ini. Aku ingin ke sana, tapi, ku katakan sekali lagi, aku terlalu lemah dan aku tak sanggup.
Aku tertidur lagi dengan keadaan menyedihkan ini dan berharap mereka akan kembali lagi padaku. Tertawa lagi bersamaku, bukan dengan yang lain..
Kenapa harus ada petir kalau aku mau hujan tanpa petir?
Kenapa harus ada masalah kalau aku mau hidup tenang?
Kenapa harus ada tangisan kalau aku masih mau tertawa?
Kenapa harus ada yang munafik kalau aku mau yang baik?
Kenapa harus ada pengkhianat kalau aku mau yang nggak jahat?
Aku benci situasi kayak gini. Situasi yang memojokkan aku. Ibaratnya tu kayak aku lagi didalam suatu ruangan, awalnya sih terang, ramai sama teman-teman aku, terus kami ketawa sama-sama. Terus, disaat aku lagi senang-senang gitu, mereka menjauh dari aku. Aku terlena dengan situasi yang membahagiakan sebelumnya, sampai nggak sadar kalau mereka menghilang dibalik tawaku. Mereka mundur mendekati pintu. Berpegangan tangan, salah satu dari mereka mau menekan tombol lampu. Mereka siap mengambil langkah untuk kabur meninggalkanku. Aku mau maju, ikut mereka. Tapi tiba-tiba datang orang lain yang tadinya tidak ada diantara kami. Orang itu menghalangiku dengan menondongkan pisau. Aku takut. Aku mau berteriak tapi suaraku tercekik. Aku bingung. Dengan mudahnya mereka mematikan lampu, lalu berbalik ke luar ruangan dengan orang aneh tadi, mengunci pintu ruangan itu dan meninggalkanku sendiri disana. Terdengar suara kaki mereka menuruni tangga dengan tawa kecil. Tak lama sesudah itu terdengar tepukan antara dua tangan diantara mereka diiringi teriakan "yes" dari masing masing mulut.
Tiba-tiba hujan yang aku sukai turun, mengenai mukaku lewat jendela yang tadi terbuka. Aku tersenyum menikmati percikan air yang menenangkanku. Tapi, "duaaarrr" suara petir memekakkan telingaku. Membuatku berlari ke suduut ruangan itu. Jendela yang tadi merupakan alasan aku tersenyum, kini membuka dan menutup dengan kencangnya. Aku ketakutan. Aku baru sadar kalau ruangan ini gelap. Aku tak tau dimana tombol untuk menghidupkan lampu. Teman-temanku tadi memang iseng ya, aku tertawa kecil mengingat kejadian tadi. Tiba-tiba petir tadi terdengar lagi, kali ini disertai dengan cahaya menyilaukan dan tajam. Aku hanya berdoa dalam hati kepada Allah. Aku tak tau bagaimana cara agar aku bsia keluar dari ruangan ini. Jendela tadi membanting keras, lalu tertutup dan tak membuka lagi. Aku tertunduk tak terasa ada yang membasahi pipiku. Oke, ini bukan air hujan tadi. Entah mengapa, tiba-tiba aku merasa ada yang sakit.
Aku merasa lelah, lalu aku tertidur. Di tidurku aku bisa melihat teman-temanku yang tadi meninggalkanku. Kami habiskan waktu kami untuk berfoto-foto sambil bercerita dan tertawa. Ketika aku berbalik untuk melihatkan hasil foto tadi kepada mereka, mereka telah pergi dengan seseorang yang tidak ada diantara kami tadi. Mereka mematikan lampu dan mengunciku sendirian. Awalnya aku kira ini baik-baik saja, tapi tidak, hatiku menolak dan itu membuatku bisa berada dialam mimpi ini.
Aku bangun, ruangan tempatku berada memang masih gelap. Aku yakin ini sudah pagi, aku merangkak menuju jendela. Kaki-kakiku rasanya sudah tidak sanggup lagi buat menopang tubuhku ini. Ternyata salah, diluar masih gelap. Aku heran, rasanya sudah begitu lama aku tertidur, tapi kenapa ini masih begitu gelap. Aku melihat ke sekeliling, tidak ada bangunan satupun semuanya hilang. Aku ketakutan. Lalu aku mendengar tawa teman-temanku. Sepertinya saat ini ada suara laki-laki. Tapi siapa laki-laki itu? Sepertinya ada dua orang laki-laki diluar sana.
"krek..krek.." tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka. Aku melihat teman-temanku dengan orang asing kemaren dan ternyata memang benar, ada dua orang laki-laki disana. Aku mau menyapa mereka, tetapi entah kenapa aku malu melihat keadaanku yang menyedihkan ini. Mereka melihat keberadaanku disudut ruangan ini, tapi tidak satupun yang berusaha menyapaku. Mereka hanya mengambil kamera dan pergi lagi diiringi tawa mereka. Entah apa yang mereka tertawakan, entahlah mungkin aku. Kali ini mereka tidak mengunci pintu. Aku ingin keluar tapi tak bisa. Aku merasa aku terlalu lemah.
Aku menanti mereka, menunggu terus, mana tau ada keajaiban yang membuat mereka kembali lagi. Jika mereka kembali aku ingin menyapa mereka. Tapi, hingga malam menjelang dan suasana gelap kembali mendekapku, mereka tak kunjung datang. Namun, aku bisa mengdengar tawa mereka semua. Sepertinya berasal dari taman didekat rumah ini. Aku ingin ke sana, tapi, ku katakan sekali lagi, aku terlalu lemah dan aku tak sanggup.
Aku tertidur lagi dengan keadaan menyedihkan ini dan berharap mereka akan kembali lagi padaku. Tertawa lagi bersamaku, bukan dengan yang lain..
Dari Hati-Club Eighties
Andai engkau tau
Bila menjadi aku sejuta rasa dihati
Lama tlah ku pendam
Tapi akan ku coba mengatakan
Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Ku ingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Ku ingin jujur apa adanya
Dari hati..
Kini engkau tau
Aku menginginkanmu
Tapi takkan ku paksakan
Dan ku pastikan
Kau belahan hati bila milikku
Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Ku ingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Ku ingin jujur apa adanya
Dari hati..
Menarilah bersamaku
Dengan bintang-bintang
Sambutlah diriku
Untuk memelukmu
Kangen-Dewa 19
Ku trima suratmu tlah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku
Didalam hari-harimu bersama lagi
Kau tanyakan padaku kapan aku akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa melawan gejolak didalam dada
Yang membara menahan rasa pertemuan kita nanti
Saat bersama dirimu
Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang melepas semua kerinduan
Yang terpendam
Kau tuliskan padaku kata cinta yang manis dalam suratmu
Betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku
Didalam hari-harimu bersama lagi
Kau tanyakan padaku kapan aku akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa melawan gejolak didalam dada
Yang membara menahan rasa pertemuan kita nanti
Saat bersama dirimu
Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang melepas semua kerinduan
Yang terpendam
Kau tuliskan padaku kata cinta yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku saat ini ku ingin hangat pelukmu
Dan belai lembut kasihmu takkan ku lupa slamanya
Saat kau ada di sisiku
Dan belai lembut kasihmu takkan ku lupa slamanya
Saat kau ada di sisiku
Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang melepas semua kerinduan
Yang terpendam
Jangan katakan cinta
Menambah beban rasa
Sudah simpan saja sedihmu itu
Ku akan datang
Sudah simpan saja sedihmu itu
Ku akan datang
Saya itu....
Oke, sekarang saya akan mengshare beberapa sifat sifat saya. Oke, saya tidak sesempurna yang kalian kira, haha karna emang nggak ada kan manusia yang sempurna. Oke, kita langsungto the point aja ya dari postingan kali ini, here is it..
Saya itu sebenarnya orang yang perfeksionis. Perfeksionis disini artinya saya kalau melakukan sesuatu itu gak mau tanggung tanggung, harus selesai dan kalau bisa lebih dari target. Jujur, saya agak kerepotan dengan sifat yang satu ini. Agak mengarah ke egois dan gak mau kalah *apa coba-_-* tapi kadang saya beruntung juga punya sifat kayak gini. Keliatannya jadi "agak lebih" dan sebenarnya bisa bikin saya lebih sukses dari orang lain. Tapi, berhubung saya ini orangnya santai dan suka malas malasan, alhasil sifat perfeksionis ini pun terbengkalai begitu saja. Okesip.
Saya itu sebenarnya orang yang perfeksionis. Perfeksionis disini artinya saya kalau melakukan sesuatu itu gak mau tanggung tanggung, harus selesai dan kalau bisa lebih dari target. Jujur, saya agak kerepotan dengan sifat yang satu ini. Agak mengarah ke egois dan gak mau kalah *apa coba-_-* tapi kadang saya beruntung juga punya sifat kayak gini. Keliatannya jadi "agak lebih" dan sebenarnya bisa bikin saya lebih sukses dari orang lain. Tapi, berhubung saya ini orangnya santai dan suka malas malasan, alhasil sifat perfeksionis ini pun terbengkalai begitu saja. Okesip.
Terus saya ini orangnya bertanggung jawab *asiik. Saya bisa bilang begini karena saya liat kalau saya dikasi amanah, kepercayaan atau tugas dari orang lain pasti saya akan mikirin gimana caranya biar tanggung jawab yang diberikan ini bisa selesai secepat mungkin. Kalau dikasi tugas pun saya bakal mikirin terus gimana biar tugas itu bisa bagus ditangan saya. Dan saya nggak separo separo kalau mau ngasi hasil ke orang lain. Yaa tapi kadang terkendala waktu jugak sih hehe. Dan saya nggak seperti orang orang lain yang kalau dikasi tugas bisa ditinggal gitu aja. Saya mah kalau belum diserahin atau dijalanin amanat itu, saya pasti resah terus. Hehe.
Saya ini orangnya jugak nggak suka hal hal yang gak jelas, tapi senang banget ngayal sampai tinggi tinggi banget, hehe. Saya ini sukanya hal hal yang pasti, nggak suka yang bertele-tele apalagi kalau dibohongin. Ih nggak banget. Tapi disisi lain saya ini senaaaaang sekali mengkhayal. Menurut saya khayalan itu indah, emang sih lebih indah dari kenyataan, kenyataan itu pahit *asiik. Kadang saking sukanya ngayal, kalau udah ngayal tu saya nggak bisa diganggu. Itulah mengapa saya kalau ngayal cari tempat-tempat yang sepi. Jadi saya ini sering ngalami de'javu saking sering ngayalnya. Kadang tempat tempat dikhayalan saya itu tiba tiba terwujud dikehidupan nyata. Dan itu menghasilkan saya pusing untuk mengingat ngingat dimana saya pernah ngeliat tempat itu. Ini bikin pusing ciiin.
Saya ini sebenarnya pemalu, pendiam dan nggak suka sksd. Mungkin kalian yang udah ngenal saya, nggak bakal percaya kalau saya bilang saya ini pemalu dan pendiam. Tapi emang iya kok, saya ini pemalu. Coba ingat ingat waktu kita baru kenal, apa saya secerewet ini? Apa saya seakrab ini? Kalau bukan kalian yang ngajak saya bicara, mungkin saya akan menjadi pemalu terus. Saya jugak pendiam. Saya nggak bakal ngomong kalau nggak kenal sama seseorang dan saya bakal ngirit kata kata kalau saya rasa emang nggak penting penting kali. Tapi, kalau saya dengan orang yang udah lama saya kenal, otomatis sifat pemalu dan pendiam itu nggak bakal ada lagi. Satu lagi, saya nggak suka sksd. Saya benci ngeliat orang yang sksd dan sering kemakan omongan sendiri. Katanya benci yang kayak gini yang kayak gitu, tapi dilakuin jugak, ditemenin jugak. Haha cian.
Saya jugak gengsian orangnya. Saya nggak bakal mau ngesms cowok pertama dan saya nggak mau jadi penutup sms itu. Kalau saya rasa gak penting, ya saya gak bakal balas. Terus karena gengsi inilah makanya saya nggak suka sksd sama orang lain. Takut kemakan omongan sendiri kaya yang lain. Tapi kalau saya merasa nyaman sama orang itu, ya saya bakal enjoy enjoy aja ngomong sama dia. Nggak terlalu nyari eksistensi, ntar malah dibilang sksd. Jadi ya saya suka aja dengan prinsip saya. Mereka deh yang memulai, hehe.
Saya ini jugak nggak suka ngumbar perasaan kemana mana, maksudnya nggak suka curhat di tempat tempat yang ramai, kayak twitter atau facebook gitu. Saya jugak kalau mau cerita panjang lebar yaa cuman di blog ini. Selain tempatnya sepi, jugak nggak bakal banyak orang yang tau ini blog saya hehe. Yang penting buat saya itu sih, tempat curhat itu nggak cuman orang aja dan saya kalau curhat sama orang harus sama orang yang amat saya percayai hehe. Pokoknya tempat curhat saya itu selama ini, yaa blog. Hehe.
Saya juga pecinta ketenangan, view yang indah indah, kata kata puitis, musik yang menenangkan dan hal apapun yang bisa bikin saya senyaman mungkin. Agak melankolis memang kalau dibandingkan dengan sifat saya yang tomboy. Tapi itulah saya, orang yang benci keribuatan dan segala hiruk pikuk seperti pencemaran suara. Musik itu bagi saya adalah ketenangan sendiri. Es krim dan coklat adalah pelampiasan stress saya, karena saya ini juga orang yang gampang marah, stress dan emosian. Hehe.
Terus saya ini jugak orang yang mudah cemburu, tapi mudah percaya sama orang lain, terus benci kebohongan *asiik. Saya ini ya untung gak pernah punya pacar, kalau ngeliat aja orang yang saya suka dengan teman ceweknya pasti saya bisa badmood saat itu juga. Apa enggak, saya ini pencemburu tingkat negara. Sumpah rasanya ya, walaupun itu cuman temannya dia dan dia itu kebetulan bukan pacar saya, tapi saya tetap cemburu. Kenapa sih dia bisa ketawa ketawa sama teman cewek dia? Kenapa nggak sama aku? Tapi, aku ini paling gampang percaya sama kata kata orang lain. Prinsipnya kan kalau orang pencemburu itu susah percayaan, tapi saya nggak, saya mudah sekali buat percaya sama kata kata orang lain, walaupun kadang ada curiganya jugak sih. Tapi saya yakin kalau orang itu udah bersumpah. Yaa walaupun curiga itu nggak sepenuhnya pergi sih. Tapi saya ini benci sekali dibohongin. Kalau saya ngagk perlu perlu amat sama orang itu, bisa aja saya diamin orang itu. Saya benciiiiii kali kali kali kali kalau saya udah percaya tapi malah dibohongin, dikhianatin, iih kenapalah orang kayak gitu masih hidup jugak. Arrrrggghh.
Satu lagi saya ini pemegang janji dan omongan, terus saya ini benci orang orang kepo yang keponya itu diam diam, kayak ngecekin hp saya kalau saya tidur, terus dekat dekat kalau saya lagi melakukan hal yang privasi, pokoknya bencilah sama orang tipe ini. Keponya mah diam diam, kalau mau tau ya bilang kek. Haha. Terus saya ini jugak orang yang benci dicuekin, nggak didengar kalau ngomong, ditinggal tinggal pergi tanpa alasan dan satu yang paling saya benci, saya itu benci kalau posisi saya digantiin oleh orang lain *curcol. Siapa sih yang nggak benci kalau posisi kita dulu tiba tiba digantiin sama orang yang menurut kita nggak pantas ada disitu dan kita malah dicampakkan gitu aja karna mereka lebih memilih pengganti itu dibandingkan kita. Haha sedih kita.
Oke, mungkin sebenarnya masih banyak lagi sifat sifat aku. Tapi secara garis besarnya itulah. So, don't judge me if you don't know who I am. Karna apa yang aku lakukan itu pakai alasan ya dan semua sifat ini udah ada sejak aku lahir dan dipengaruhi lingkungan sekitar jugak sih sebenarnya. So, my life is not your business. Haha, thankyou..
Langganan:
Komentar (Atom)




