Hallo, ini secoret kisah hidup saya. Biasanya sih, rata-rata, sebagian besar dan kebanyakan adalah nyata. Hebat anda bisa menemukan blog saya, karena saya ini orangnya tertutup dan tidak terlalu terkenal, tapi bisa menjadi menyenangkan kalau sudah kenal dekat. My life my blog my story. Welcome and happy reading!! Enjoy it!! ~(˘⌣˘~) (~˘⌣˘)~
Twitter : @vaneshamrd

Selasa, 30 April 2013

smart boys don't cry:')

Aneh kali ya, bikin postingan kali ini tentang cowok. Tapi ini asli, ini nyata, NYATA!! Hehe, ini mungkin menyangkut aku-dia-mereka. Oke, want to know? Check this out!

Bukan gitu, dia emang pernah ada disini *nunjuk hati* dan aku selalu punya prinsip nggak boleh suka sama pacar orang, oke dulu dia jomblo ngenes malah kayak aku, siapa sih yang mau nyia-nyiain kan? Oke, aku berusaha dan kalian tau, nggak mungkin kan aku yang mulai. Oke, pertama, teman-teman aku yang sibuk dan tidak berhasil. Mencoba, coba coba dan cobaaaaaa terus, dan tetap tidak berhasil. Oke, kayaknya semua yang dilakukan useless banget, dan cuman wasting time aja, yaudah mundur secara terhormat karena kebetulan dia udah punya pacar. HAHA nggak nyangka banget HAHA. Dan seketika itu aku mundur dengan anggun, nggak pakai nangis langsung move on. Aku fikir, kurang kuat apa perasaan ini. Cinta? Nggak mungkin aku cuman main-main kemarin itu. Tapi kenapa move nya secepat ini sekali? Mungkin karna prinsip nggak boleh suka sama pacar orang itu kali ya? I don't know.

Kalau dibilang dia itu php, ya enggak sih, dia ngechat dan itu sebenarnya biasa aja. Bisa dianggap biasa banget, cuman ya akunya aja yang kesenangan. Perlahan-lahan mencoba melepaskan. Bisa, tapi dalam hati kok aku kayak nggak yakin dia bisa bahagia, dia bisa senang dan bisa awet. Bukan nyumpahin karna sirik, tapi ini serius feeling aku bilang begitu. Perlahan-lahan waktu berjalan, aku lupa dia itu siapa udah lama nggak ada nyapa, udah lama nggak chat (yang amat sangat langka) dan waktu mempertemukan aku dengan seseorang yang sebenarnya aku udah lama kenal dia, tapi setelah move dari yang tadi, aku mulai tertarik sama yang ini. Oke, jangan bahas yang ini dulu, it's not about him.

Aku ingat, terakhir aku chat sama dia waktu dia ulang tahun, oke, aku ngasi sebuah voice note dan temennya yang ngirimin. Isinya yagitu deh. Setelah itu lama waktu nggak ada chat lagi, oke nggak ngarap lagi deh. Rumor udah berkembang bahwa dia lagi suka sama sahabatnya sendiri. Bukan suka, udah cinta dan dekat banget. Oke ambil ancang-ancang jangan sampai berharap lebih lagi.

Beberapa minggu setelah dia ulang tahun, mereka jadia. HAHA jadian. Oke, saya harus melupakan anda. HARUS.

Tau nggak? Yang pacaran sama dia waktu itu ternyata adalah orang yang pernah ngerebut seseorang dari aku juga, yang pernah aku bahas di postingan yang udaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah lama banget. Dua kali men, dua kali!!

Udah move ni, udah lupa, udah lost contact, udah mencoba melihat ke arah lain, udah fokus ke pelajaran aja, eeh tiba-tiba.....

Satu bulan, dua bulan ternyata renggang, ternyata rapuh, ternyata..ternyata..

Rumor beredar bahwa mereka udah putus, oke aku nggak senang, biasa aja, udah move soalnya...

Dan you know what? Cewek tadi balik ke mantannya yang dulu, ooo gituuu. Dari temennya yang juga dekat sama aku, aku tau ceritanya. Cewek itu balikan sebelum dia mutusin pacarnya. Oke.itu.jahat.

Dia sedih, dia patah hati, dia merasakan yang pernah dia berikan, dia merasakan jadi aku. Senang? How bad am I? No, I'm not happy but I can't say that I'm sad. I just want to say smart boys don't cry. Why smart boys? 'Cause I love him because his brain, I love all the unique things about him.

Aku ikut berduka, dia nggak bisa move on. Aku nggak tau harus gimana, aku nggak bisa ngesupport dia. Tapi aku pengen nyemangatin dia. Karma? Apa pantas itu dibilang karma? Sebenarnya aku nggak pernah nyumpahin dia buat ngerasain hal yang pernah aku rasain. 'Cause I know that's hurts.

Pas, sehari sebelum ujian nasional. Aku nggak pernah nyangka. Ntah pelarian ntah emang niat, aku pun nggak bisa nyimpulin. Dia menepati janjinya, aku nggak pernah menganggap itu semua janji aku cuman nganggap apa yang dia bilang waktu itu akan terus menjadi harapan kosong yang nggak bakal dia tepatin. Tapi nggak, dia datang, dia kembali, pada hari itu dia menepati semuanya. Seakan membereskan apa yang sudah dia buat dan aku nggak pernah meminta semua itu.

I'm fall again, I love him back, I'm hanging all my hope again, I want him again and more. But my heart say don't fall to fast again ca, she'll never be replaced and you know that. Berdasarkan kata hati itu, aku mundur, aku mundur dan aku selesai.

Dari chat terakhir hari itu, aku melihat perkembangan diantara kami. Sedikit kecil memang membuahkan hasil, tapi aku tau, aku terlahir bukan untuk menggantikan sosok cewek yang pernah ia cintai, mungkin jika kami sebagai teman akan lebih baik. Iya, lebih baik, nggak akan ada yang tersakiti, tapi aku belum bisa. Aku belum siap. Karna mencintainya pada waktu itu, bukanlah main-main. When I love someone I'll do it seriously but if you want I to hate you I'll do it seriously, more and more.

Aku pernah berpesan walaupun nggak tersampaikan. Dalam hati aku berkata, saat dia bersama pacarnya yang dulu jangan pernah kau sakiti dia atau kau akna berurusan denganku. Tapi yang terjadi memang benar. Cewek itu menyakiti my prince. Tapi aku bisa apa? Cowok yang berhati mulia itu nggak pernah meminta aku untuk melindunginya. Dan dia akan terus berjuang demi cewek itu. Oke aku mundur.
Teman. Satu kata itu mungkin akan pantas untuk aku dan cowok yang baru patah hati itu. Tapi aku masih nggak bisa menghilangkan nervous or something like that when I know he's stay around me. Aku cuman pengen dia yang bakal mengenang aku dan sebaliknya. Aku nggak mau dia berlarut dalam kesedihannya. Cewek itu berhasil membuatnya sedih tetapi aku nggak pernah melakukan itu. Kenapa orang lebih senang patah hati dengan orang yang salah daripada jatuh cinta dengan orang yang benar? Dia nggak pernah tau, aku akan bisa membuat tawanya 10 kali terdengar lebih bahagia daripada membuatnya menangis dalam hati. Tapi aki bisa apa? Aku bukan siapa-siapa buat dia.

Ngalay dikit deh, harusnya aku bilang kau harusnya memilih aku yang lebih mampu menyayangimu berada disampingmu, kau harusnya memilih aku, tinggalkan dia lupakan dia datanglah kepadakuuuuuu. Bukan kesempatan dalam kesempitan yang aku ambil yang aku manfaatkan, tapi membuat lebih banyak kesempatan dalam kelapangkan dan akan datang dalam waktu yang tepat.

You smart and don't cry Jan. I know it's hurt and she'll never be replaced. I can't do anything 'cause I know your heart stuck at her. Find your best love, if its not her, move on and find the new one. A love that can make you laugh not make your tears down. I'll always love you in distance, in dream, in hopes and in my heart. You never die, you'll always be memories, be a bitter-sweet memories that repeat everytime our songs are on the playlist. You'll be in my heart and I know I must move on and so you are. Goodluck Jan, hope we can meet in another life..

Sincerely,


a girl that always support you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar