Aku nggak tau, ini postingan berbahaya atau nggak. Aku cuman mau menjawab keresahan hati dan melihat dari twitter bahwa begitu banyak sekarang orang yang masuk ke pertemanan gelap, yaitu teman-teman yang nggak ada setianya, yang cuman mau manfaatin yang cuman ada waktu senang, sedangkan waktu susah? They're go away.
Aku mengalaminya, mungkin nggak fatal, tapi I see the little things and I learn from it.
Best friend will stick with you, until you unstuck - Pooh
Aku selalu suka ngecek timeline @disneywords aku paling suka quotes-quotesnya dari Pooh, dia seakan punya teman yang selalu ada buat dia yang selalu ada buat dia dan itu bisa dia sebut best friend. Quotes diatas cuman satu diantara begitu banyaknya quotes dari Pooh. Kadang kalau ngeliat quotes-qoutes Pooh tersebut aku iri, kenapa beruang madu aja bisa punya teman harimau, babi, sapi, kelinci dan dia menganggap mereka itu sahabatnya walaupun berbeda spesies. Dan aku? Teman aku semuanya satu jenis, semuanya manusia tapi kenapa aku nggak bisa seyakin Pooh? Karena aku merasa, mereka ogah buat stick sama aku sampai aku unstuck. Tapi aku? Yang aku liat selama ini, aku selalu ada buat mereka, aku selalu membantu mereka malah kalau mereka nggak minta aku selalu tau. Bukan pamrih atau apa, tapi bisa dibilang aku yang paling jarang menampakkan keterpurukan aku didepan mereka, tapi sekali aku lemah dan emang nggak bisa berjuang sendiri, mereka malah ninggalin, cuman beberapa yang mau nungguin aku, cuman beberapa yang mau bantuin aku.
Egois ya ca..
Gimana lagi, aku sebenarnya malu kalau terlihat lemah didepan mereka. Aku emang nggak mau dikasihani, tapi setidaknya mereka harus tau kapan aku perlu bantuan mereka. Kadang perkataan itu memang hal yang paling menyakitkan. Sekalipun bercanda, tapi aku paling benci kalau aku cuman bercanda dan mereka meyakinkan bahwa mereka emang nggak perlu aku. Jadi selama ini yang ada buat kalian siapa? Siapa? Cewek jomblo ini kan. Aku yang bantuin kalian, dari sisi mana? Ha? Dari yang mudah sampai yang menyusahkan. Tapi kalian? Aku minta tolong sekali aja, susaaah kali. Bukan nggak ikhlas, tapi apa salahnya saling membantu. Emang kalian terus yang lemah? Emang harus aku terus yang ngebantuin? Harus terlihat pura-pura kuat padahal aku juga butuh pertolongan.
Bukan nggak senang temenan sama mereka, tapi aku juga manusia aku juga lemah, aku juga punya sifat egois yang sesekali harus kalian mengerti bukan malah kalian tinggalin.
Aku senang mengenal kalian, aku senang menjadi bagian dihidup kalian, tapi aku benci saat kalian mementingkan keegoisan kalian, seakan-akan tidak membutuhkan aku saat kalian bersenang-senang.
Sahabat adalah orang yang berjalan disampingmu, bukan didepanmu atau dibelakangmu
Catat itu! Kenyataannya gimana? Aku yang nggak bisa jalan cepat, bukan nggak bisa aku suka ketenangan bukan jalan dengan jantung yang berdebat-debar dan kalian yang suka mendahului, takut ditinggal. Apa yang kalian takutkan? Kalau kita jalan berdampingan, nggak bakal ada yang ditinggal.
Aku benci menjadi yang tidak dirindukan, tidak dipentingkan dan menjadi yang dibutuhkan saat kalian terpuruk. Apa hidup aku ini terlalu buruk sehingga kalian berfikir aku hanya untuk menyelesaikan masalah kalian dan tidak pantas untuk diajak bersenang-senang?
Aku benci keegoisan, aku benci sifat kenak-kanakan, aku benci orang yang sering ngambek karna hal sepele, aku benci saat kekecewaan ku nggak pernah kalian anggap serius, aku benci harus menjadi yang terkuat diantara kalian tapi sebenarnya yang harus kalian tau, aku lemah dibanding kalian semua.
Mungkin aku berdosa bikin postingan kayak gini, karna sama dengan membicarakan kalian dibelakang. Tapi sama siapa harus aku bilang? Cerita ke sesama kita? Sama aja ngadu domba, sama aja minta di adu domba. Aku sebenarnya nggak mau ada perpisahan karna perpecahan diantara kita. Biar waktu yang memisahkan kita, bukan perpecahan. Tapi sejak kejadian hari itu, aku udah nggak tahan. Aku tau mana yang bener-bener ada untuk aku dan mana yang cuman butuh kebaikan aku.
Mungkin orang ngeliat aku punya banyak teman, tapi mereka nggak tau kan, apa yang terjadi diantara kita selama kita bersama? Aku harap kalian sadar, dan aku akan mencoba berubah agar persahabatan kita nggak hancur walaupun kita akan berpisah.
Aku minta maaf sebelumnya karna aku tau, kalian mungkin membenci aku, karna dari itu kalian nggak pernah mengharapkan aku untuk hal-hal yang menyenangkan. Maka dari itu aku minta maaf atas segala kesalahan aku selama ini, yang aku sengaja maupun nggak sengaja. Karna kesalahan itu faktor dari kita semua, dan kebaikan itu cuman hal yang bisa menutupi kesalahan. Kebaikan nggak bakal datang tanpa kejahatan, untuk menjadi orang baik harus menjadi orang jahat sebelumnya. Aku harap kita sama-sama introspeksi diri dan sadar masing-masing tanpa harus disadarkan. Karna kalau disadarkan sama aja mengundang perpecahan dan aku benci perpecahan yang akan menghancurkan.
Dear best friends
I'm glad to know you
Happy to find the deepest crazy of you all
Fell lucky to find you all
Spending all my time with crazy things
Wasting my time with all mad that you make
But
With all that reason
I know I can't like this without you
I'll always need the kindness of you all
Don't be arrogant, friends
Play our memories in your heart
Remind our memories in your head
Hold me when I'm fall
Reach me when I'm fly
And
Thankyou for all the sweet things
Crazy action
The best three years in my life
That I've spend with my crazy friends
Without you I'm nothing
Because I know
However, whatever, whenever
If we still love each other
Someday
We'll meet again
Goodbye and thanks for the memories
Until we meet again
Tidak ada komentar:
Posting Komentar