Hallo, ini secoret kisah hidup saya. Biasanya sih, rata-rata, sebagian besar dan kebanyakan adalah nyata. Hebat anda bisa menemukan blog saya, karena saya ini orangnya tertutup dan tidak terlalu terkenal, tapi bisa menjadi menyenangkan kalau sudah kenal dekat. My life my blog my story. Welcome and happy reading!! Enjoy it!! ~(˘⌣˘~) (~˘⌣˘)~
Twitter : @vaneshamrd

Sabtu, 15 September 2012

I don't want to miss a thing-Aerosmith

I could stay awake just to hear you berathing
Watch you smile when you are sleeping
While you're far away and dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Where every moment spent with you is a moment I treasure

Don't want to close my eyes
I don't want to fall a sleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't want to miss a thing
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream will never do
I'd still miss you babe
And I don't want to miss a thing

Lying close to you feeling your heart beating
And I'm wondering what you're dreaming
Wondering if it's me you're seeingf
Then I kiss your eyes
And thank God we're together
I just want to stay with you in this moment forever
Forever and ever

I don't want to close my eyes
I don't want to fall a sleep
'Cause I'd miss you babe
And I don't want to miss a thing
'Cause even when I dream of you
The sweetest dream will never do
I'd still miss you babe
And I don't want to miss a thing

I don't want to miss one smile
I don't want to miss one kiss
I just want to be with you
Right here with you, just like this
I just want to hold you close
Feel your heart so close to mine
And just stay here in this moment
For all the rest of time yeah yeah yeah

Two is better than one-Boys Like Girl ft Taylor Swift

I remember what you wore on our first day
You came in to my life
And I thought hey
You know this could be something
'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothing

So maybe it's true, that I can't live without you
And maybe two, is better than one
There's so much time, to figure out the rest in my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two, is better than one

I remember every look upon your face
The way you roll your eyes, the way you taste
You make it hard for breathing
'Cause when I close my eyes and drift away
I think of you and everything's okay
And finally now, believing
 
So maybe it's true, that I can't live without you
And maybe two, is better than one
There's so much time, to figure out the rest in my life
And you've already got me coming undone
And I'm thinking two, is better than one

Satu pesanku..

Ingatlah aku saat hari terakhir kita nanti
Kenanglah aku saat kita berpisah nanti
Entah nanti
Bisa jadi kini

Aku tak ingin kau berlarut sedih
Tapi aku sendiri merasa perih
Biar sedihmu aku hapus
Sekalipun perih ini tak pernah habis

Taukah kau
Aku tak pernah menganggapmu semu
Aku melihat kau nyata
Hidup jelas lewat mataku

Kau ingin tau pesanku?
Bisakah kau berjanji?
Carilah aku jika kau tersesat
Panggillah aku jika kau terjatuh
Aku tak pernah pergi
Kau yang meninggalkanku

Apa kau sadar
Aku tak pernah membiarkan kau susah
Kau yang tidak tau diri
Bukannya pamrih
Aku hanya ingin lebih dihargai

Satu pesanku
Jika kita bertemu di lain hari
Atau bahkan di lain dunia
Jangan pernah biarkan aku sendiri
Gantian kita
Kau yang membantuku

Kenanglah aku dihidupmu
Walau bukan yang paling indah
Karna aku tau
Dihidupmu bukan cuman aku saja


Nothing impossible

"Kau, ditakdir manakah kita bertemu?"-
 
Aku tak pernah menduga ini semua akan terjadi. Kau yang dulu jauh ku gapai, kini ada dihadapan ku setiap hari. Mengisi pagiku dengan tawa, bercanda bersama, hal yang dulu mustahil aku bilang.
 
Benar, tidak ada yang mustahil bagi Allah. Hal yang sekalipun dulu amat sangat sulit aku khayalkan, kini dengan mudah tertawa bersamaku, dengan mudah kita menyatukan perasaan benci yang dulu menghantui kita. Aku heran..
 
Sekalipun kau tak pernah menjelaskan mengapa, aku tidak masalah. Aku bahagia, aku bebas dari perasaan dulu. Ya, rasa yang membuat kita yang tak pernah dekat tapi malah bermusuhan. Tapi kini, kita seperti baru berteman. Takkan ku sia-siakan waktu yang tersisa setahun ini. Aku mengejar deadline kebahagiaanku. Dan kau tau? Aku tak memiliki perasaan dulu itu sedikit pun. Haha, aku tersenyum senang membayangkan bagaimana semua ini bisa terjadi. Karna aku tau, kau hanya teman dan akan tetap menjadi teman. Isi hatimu sebenarnya? Ah, aku tau, kau menginginkan dia kan? Sahabat ku? Iya kah? Aku tak tau pasti, mungkin saja iya. Aku mendukung kok, asal kita bisa terus tertawa bersama sampai nanti kita memang harus berpisah. Tenang, aku akan merindukan proses semua ini bisa terjadi..
 
Kini, yang harus aku fikirkan itu, aku bosan mengulang kejadian yang sama. Kenapa harus aku meletakkan hati lagi? Apakah aku benar-benar cinta sama orang itu saja, aku tak yakin. Tapi kenapa aku harus mengatakan bahwa ia segalanya? Ah, tidak. Aku ingin untuk saat ini, mungkin sampai lulus dari smp ini, kalau bisa jatuh cinta itu dipending dulu. Aku ingin fokus, aku ingin mencari jati diri. Sejujurnya, aku belum menemukan jati diri ku. Karna begitu banyak peristiwa yang telah aku alami, yang bisa berganti tema, suasana, dan tempat hanya dengan jeda saat aku memejamkan mata ku. Dan aku yakin, ini bukanlah sungguhan. Aku malas mengulang hal yang itu-itu saja. Bosan. Tapi jujur, dia memang mempesona. Mirip dengan tipe ku, khusunya.
 
Ditakdir manakah kita akan bertemu lagi? Tak perlu aku fikirkan rasanya, biarlah Allah yang membuktikan. Aku hanya tinggal menjalaninya saja. Aku memasrahkan bukan berarti pasrah, hanya saja takut merusak rencana Allah yang indah itu. Buktinya, tanpa aku ganggu skenario yang dibuat Allah, kita dapat tertawa bersama bukan?
 
Kebahagiaan itu sempurna, asal di tempat yang betul, waktu yang benar, dan dengan orang yang benar-benar tepat.
 
Tertanda,
 
  Aku akan merindukan ini...

Sejujurnya...

Jadi ceritanya mau tau apa sisi gelap dari diri aku? Apa yang aku rasain selama ini tapi nggak pernah kalian liat? Jangankan melihat, untuk tau bahwa aku punya perasaan terpendam aja mungkin nggak ada yang mau. Karna aku tau, aku nggak seperti dia dan dia dan orang-orang itu, yang bisa membahagiakan kalian dengan kemewahan, dengan fasilitas-fasilitas berharga, yang bisa mengantar kalian kesana kemari dengan mobil. Karna aku hanyalah aku, teman kalian. Hanya seorang teman yang siap mendengarkan cerita kalian, keluh kesah kalian, dan semua hal yang bahkan tidak penting sekalipun. Aku hanyalah seseorang yang bersedia untuk dilawaki agar kalian tertawa karna aku, asal masih dalam batas wajar. Aku hanya aku, yang hanya bisa membagi permen-permen kecil untuk melihat senyum dan tawa bahagia kalian. Aku bukanlah sosok teman seperti mereka.

Kalian tau, apa yang paling membuat aku sedih? Merasa sepi diantara tawa mewah kalian. Taukah apa yang paling bisa membuat air mataku menggenang ditengah keramaian? Saling berbisik padahal aku ada disitu. Tak pernahkah kalian sadar, aku tersinggung, aku malu diperlakukan seperti itu. Aku introspkesi diri, aku yang terlalu sabar, atau kalian yang kelewatan batas? Aku benci permusuhan, aku benci segala yang berbau kebencian. Jangan paksa aku untuk membencimu. Sekali aku membencimu, jangan harap bisa kau genggam lagi tanganku.

Aku benci, aku benci ditinggalkan. Aku benci dijauhi. Aku benci dicuekin. Aku benci dibutuhkan sementara. Aku benci merasa kesepian, karna sejujurnya aku memang kesepian, aku merasa jauh sangat sepi diantara milyaran manusia ini. Aku harap kalian mengerti.

"Nggak ada manusia yang nggak munafik" dan aku percaya itu. Itu aja pegangan aku kalau kalian udah mulai berkhianat. Jangankan kalian, jujur ya aku juga kayak gitu kok. Makanya aku percaya sama kata-kata itu. Aku munafikin orang, karna sebelumnya aku dimuanfikin. Kesal. Dan aku merasakan semua posisi itu. Antara benci dibelakang, tetapi kita merangkulnya terus. Lalu menyesal setelah dia tidak lagi membutuhkan kita. Temanhkah itu? Tidak malukah punya sifat seperti itu? Jawab dariku, itu manusiawi.

Ya, saking manusiawinya, semua orang dapat melakukannya. Memang benar hidup ini hanya sandiwara, kita pelakonnya dan parahnya kita menggunakan topeng. Haha, betapa kasian kita ini sebenarnya.

Taukah kau? Aku masih mencari sosok teman yang bisa dijadikan sahabat tanpa satu hal pun yang ditutupi atau dibisikkan ke orang didepan aku. Sekalipun aku percaya pada kalimat tadi, tapi harapan aku untuk mendapatkan sosok itu lebih besar. Karna aku butuh, sangat amat membutuhkannya...

I'm 14th now!!*beer*

Sebenarnya sih gak hari ini, udah dari tanggal 23 Agustus kemaren lagi, tapi yaa baru sempat pamer ke blognya ya hari ini, hihi:p Dihari itu nggak ada yang mengesankan, semuanya datar, biasa-biasa aja, terkesan kayak nggak hari ulang tahun malah, karna berhubung masih suasana lebaran dan kebetulan aku lagi di Aceh dan pas hari itu juga balik ke Pekanbaru. Miris....dianggap apa kita ini~~

Ah tapi yasudahlah, udah berlalu. Aku senang kok masih ada yang ngucapin, dan tandanya mereka semua itu masih peduli. Dan rencananya aku mau ngepost capturean-capturean ucapan tersebut, tapi berhubung agak banyak dan ribet juga (nyerah setelah 10 kali ngulang) akhirnya saya memutuskan untuk tidak ngeposting tentang capturean-capturean tersebut. Pokoknya terimakasi banyak buat yang udah ngucapin!!o:)

Mau tau wishes yang aku buat dihari itu? Mau tau aja atau mau tau banget? Banget? Kepo ah. Enggak nih? Cumpah? Ciyus? Cungguh? Enelan? Miapah qaqa?? Astaghfirullah alaynyaaa-____-

Okedeh, wishes aku waktu hari itu nggak muluk-muluk amat, aku cuman pengen apa yang harapkan dapat terwujud dan dihendaki sama Allah buat menjadi nyata, semua orang yang aku sayang bisa terus bersama aku, terus menjadi semakin yang terbaik dan pastinya sukses menjalani kehidupan, amiin yaAllaho:) Aku nggak mintak banyak-banyak karna aku tau, Allah udah nyediain apa yang aku perlukan dan mungkin itu lebih berguna daripada yang aku inginkan, believe it!!o:)

Sekian postingan tentang bertambah tuanya diriku. Selamat menikmati cerita-cerita setelah aku beranjak satu tahun!!:p Keep love you guys.....