Cewek itu menatap jam dinding di kamarnya, menghitung detik detik yg telah ia lewati selama ini dengan kenangan yg berputar difikirannya. Menghitung hari yang akan datang. Mengamati perubahan disetiap detik helaan nafasnya.
Semua tak lagi sama.
Sejak saat itu,
Tak ada lagi kata manis terlontar dari orang yang paling dekat dengannya
Tak ada lagi hinaan yang memancing perkelahian manis
Ia merindukan semua itu.
Sudah beberapa hari ini, ia bermurung
Memikirkan, apakah akan terjadi hal itu lagi?
Ya
Yang terdekat mulai terasa jauh
Mulai ada jalan untuk orang lain
Mulai terasa ruang yang tidak tampak
Cewek itu takut
Semua akan terulang
Hal bodoh yang sangat ia hindari
Dan ia benci
"Karena aku sayang, aku mempertahankan 'kita'"
Meski tidak ada hal apapun diantara mereka, namun cewek itu merasa nyaman dengan keadaan mereka selama ini. Tidak membosankan, malah menimbulkan rindu setiap harinya, seakan senang mengulangi hal bodoh yang jelas akan membuat mereka menjadi yang ter-ribut dikelas.
Namun itu tak lagi sama.
"I know since yesterday yeah is everything has changed"
Potongan lirik lagu itu bermain di kepalanya, tidak mau berhenti.
Ya semua sudah berubah.
Perubahan yang sedikit demi sedikit
Yang mungkin akan membuat jarak diantara mereka
Yang cewek itu pun tidak tau mengapa.
Mungkin,
Memberinya waktu untuk membuat jarak bukanlah hal yang baik
Namun,
Tidak mungkin cewek itu berjuang sendiri agar jarak itu tidak ada
Mungkin..
Semuanya seharusnya tidak sedekat ini
Agar bosan tidak melanda
Agar rindu bisa tercipta
Mungkin memang seharusnya sudah ada jarak
Agar ada yang merindukan
Disaat yang dulu takut kehilangan tak lagi peduli,
Yang membuat jarak akan merindukan
Semua akan berbalik
Bila memang begitu suratan jalannya
"Pada akhirnya, semua akan menanti waktu untuk mengungkap rahasia hati"
Hallo, ini secoret kisah hidup saya. Biasanya sih, rata-rata, sebagian besar dan kebanyakan adalah nyata. Hebat anda bisa menemukan blog saya, karena saya ini orangnya tertutup dan tidak terlalu terkenal, tapi bisa menjadi menyenangkan kalau sudah kenal dekat. My life my blog my story. Welcome and happy reading!! Enjoy it!! ~(˘⌣˘~) (~˘⌣˘)~
Twitter : @vaneshamrd
Jumat, 29 November 2013
Sabtu, 16 November 2013
Apa kabar kamu yang jauh?
Seperti orang yang tidak ada kerjaan, aku menghitung setiap detik akan kedatanganmu. Melihat deretan angka, menerka nerka hari kedatanganmu. Aku merindukanmu.
I never missing someone so hard like this, if i missing someone, they're really special to me, yeah, one of them is you. 'Cause you're special to me. Past, now and maybe future. I miss you all the time. I count the seconds and hope the time will bring me to the day when you back. When i can see you, as soon as possible.
Aku terlalu bodoh untuk tidak sibuk. Dan terlalu sibuk untuk memikirkanmu.
So many ways i've tried to busying myself and try not to thinking of you. But i can't. In these busying, i still get your shadows in my mind. That's why i can't make you out from my life and that the reason why i count the seconds.
I miss you
Really
It feels like
It's killing me
Everyday
And
You know
There is
Nothing worst
More than
My feeling to you
'Cause
I love you
On the distance
Missing you all the time
And i must make sure
That you're okay there
Come back
As soon as possible
Sincerely,
Who needed you the most.
I never missing someone so hard like this, if i missing someone, they're really special to me, yeah, one of them is you. 'Cause you're special to me. Past, now and maybe future. I miss you all the time. I count the seconds and hope the time will bring me to the day when you back. When i can see you, as soon as possible.
Aku terlalu bodoh untuk tidak sibuk. Dan terlalu sibuk untuk memikirkanmu.
So many ways i've tried to busying myself and try not to thinking of you. But i can't. In these busying, i still get your shadows in my mind. That's why i can't make you out from my life and that the reason why i count the seconds.
I miss you
Really
It feels like
It's killing me
Everyday
And
You know
There is
Nothing worst
More than
My feeling to you
'Cause
I love you
On the distance
Missing you all the time
And i must make sure
That you're okay there
Come back
As soon as possible
Sincerely,
Who needed you the most.
Karena dia terlalu menyibuki dirinya
Untuk yang dekat namun terasa jauh
Untuk yang jauh dan semakin jauh
Untuk yang dekat tapi takut mendekat
Untuk yang jauh ditakutkan tak kembali
"Dia terlalu sibuk dengan dunianya, sampai ia tak tahu--siapa yg selalu ada"
Ya itulah kalimat yg terlontar dari mulut seorang sahabat, Leka.
Ia mempunyai seorang teman cowok, mereka memang baru kenal, namun entah mengapa leka merasa nyaman bila didekat temannya itu, dan merasa kehilangan bila temannya itu tidak ada. Sekalipun ia tahu, temannya itu tak lagi sendiri.
"Kau terlalu sibuk dengan urusanmu", desahnya dalam hati
"Tak pernah memperhatikanku"
"Apa harus aku yg terus menerus memperhatikanmu tanpa mendapat balasan?"
"Leka.."
Suara itu memanggilnya, suara yg amat ia kenal. Leka pura pura tak mendengar, memulai akting "ngambek"nya. Namun, seperti tak berdosa, suara itu memanggilnya terus. Leka berusaha mengindahkannya dan menahan tawanya. Namun kemudian, pemilik suara itu meraih bahunya yang sontak membuat leka kaget dan tertawa, lalu menanggapi panggilan tadi.
"Bantu aku, ini ni gini kan? Blablabla..."
Selalu seperti itu, hanya untuk sebuah bantuan. Hanya untuk bertanya pelajaran, setelahnya kembali leka ke dunianya.
Ia mencoba memanggil temannya itu, berulang kali, namun tak direspon. Ia-sedang-sibuk-dengan-dunianya. Iya, dia sedang sibuk dengan hpnya, jangan harap akan direspon. Lalu temannya tersadar dan mencoba memanggil leka namun leka hanya mengatakan "gak jadi" dan semuanya pun berakhir.
"Jadi sampai kapan mau kayak gini?"
"Sampai kapan mau datang ke aku kalau butuh aja?"
"Sampai kapan gak bisa ada untuk aku?"
"Sampai kapan gak sibuk sama dunia kamu sendiri?"
Pertanyaan itu selalu mengiang ngiang di fikiran leka, selalu setelah ia dicuekin seperti tadi.
"Leka, bantu ini blablablabla"
Dan lagi lagi leka membantunya. Seakan nggak bisa membaca kekesalan leka, temannya itu selalu tidak pernah merasa bersalah.
Namun tak jarang mereka juga saling menertawakan. Seolah membuat "quality time" dimana tidak ada yg sibuk dengan dunia masing masing. Seolah temannya itu menyingkirkan dunianya demi leka. Dan mereka memulai hal hal bodoh yg membuat mereka terlihat bodoh. Kadang diselingi pertengkaran kecil yang membuat leka akting ngambek dan gak bakal dibujuk.
"Dasar jelek!"
"Yalah paling taken, ngejekin org jones, dulu jones juga kok"
"Jones jones jones"
Hal hal bodoh seperti itu, sederhana namun memberikan kesan bagi leka. Namun hal itu terlihat semakin jarang ia rasakan. Semakin mempertebal garis batas mereka. Tidak tampak, namun terasa.
"Aku pengen kamu kayak dulu"
"Kita kayak dulu"
"Senang senang dengan hal bodoh"
"Aku benci kamu yg gak jomblo"
"Karna kamu cuman bisa ngejek aku, dan aku gak bisa ngejek kamu"
"Aku--kangen--kamu"
"Yang gak sibuk sama dunia kamu sendiri"
"Yang lucu"
"Kangen kamu dimana kamu biasanya bikin aku ketawa"
"Nggak kayak sekarang"
"Jujur, aku sekarang sensitif dengan apa yg kamu lakuin"
"Karena semua ini"
"Yang bikin 'kita'"
"Gak bisa sedekat dulu"
Let your friends makes you laugh out loud, before their choose to come in other world and leave you alone with all stupid memories you've did.
Untuk yang jauh dan semakin jauh
Untuk yang dekat tapi takut mendekat
Untuk yang jauh ditakutkan tak kembali
"Dia terlalu sibuk dengan dunianya, sampai ia tak tahu--siapa yg selalu ada"
Ya itulah kalimat yg terlontar dari mulut seorang sahabat, Leka.
Ia mempunyai seorang teman cowok, mereka memang baru kenal, namun entah mengapa leka merasa nyaman bila didekat temannya itu, dan merasa kehilangan bila temannya itu tidak ada. Sekalipun ia tahu, temannya itu tak lagi sendiri.
"Kau terlalu sibuk dengan urusanmu", desahnya dalam hati
"Tak pernah memperhatikanku"
"Apa harus aku yg terus menerus memperhatikanmu tanpa mendapat balasan?"
"Leka.."
Suara itu memanggilnya, suara yg amat ia kenal. Leka pura pura tak mendengar, memulai akting "ngambek"nya. Namun, seperti tak berdosa, suara itu memanggilnya terus. Leka berusaha mengindahkannya dan menahan tawanya. Namun kemudian, pemilik suara itu meraih bahunya yang sontak membuat leka kaget dan tertawa, lalu menanggapi panggilan tadi.
"Bantu aku, ini ni gini kan? Blablabla..."
Selalu seperti itu, hanya untuk sebuah bantuan. Hanya untuk bertanya pelajaran, setelahnya kembali leka ke dunianya.
Ia mencoba memanggil temannya itu, berulang kali, namun tak direspon. Ia-sedang-sibuk-dengan-dunianya. Iya, dia sedang sibuk dengan hpnya, jangan harap akan direspon. Lalu temannya tersadar dan mencoba memanggil leka namun leka hanya mengatakan "gak jadi" dan semuanya pun berakhir.
"Jadi sampai kapan mau kayak gini?"
"Sampai kapan mau datang ke aku kalau butuh aja?"
"Sampai kapan gak bisa ada untuk aku?"
"Sampai kapan gak sibuk sama dunia kamu sendiri?"
Pertanyaan itu selalu mengiang ngiang di fikiran leka, selalu setelah ia dicuekin seperti tadi.
"Leka, bantu ini blablablabla"
Dan lagi lagi leka membantunya. Seakan nggak bisa membaca kekesalan leka, temannya itu selalu tidak pernah merasa bersalah.
Namun tak jarang mereka juga saling menertawakan. Seolah membuat "quality time" dimana tidak ada yg sibuk dengan dunia masing masing. Seolah temannya itu menyingkirkan dunianya demi leka. Dan mereka memulai hal hal bodoh yg membuat mereka terlihat bodoh. Kadang diselingi pertengkaran kecil yang membuat leka akting ngambek dan gak bakal dibujuk.
"Dasar jelek!"
"Yalah paling taken, ngejekin org jones, dulu jones juga kok"
"Jones jones jones"
Hal hal bodoh seperti itu, sederhana namun memberikan kesan bagi leka. Namun hal itu terlihat semakin jarang ia rasakan. Semakin mempertebal garis batas mereka. Tidak tampak, namun terasa.
"Aku pengen kamu kayak dulu"
"Kita kayak dulu"
"Senang senang dengan hal bodoh"
"Aku benci kamu yg gak jomblo"
"Karna kamu cuman bisa ngejek aku, dan aku gak bisa ngejek kamu"
"Aku--kangen--kamu"
"Yang gak sibuk sama dunia kamu sendiri"
"Yang lucu"
"Kangen kamu dimana kamu biasanya bikin aku ketawa"
"Nggak kayak sekarang"
"Jujur, aku sekarang sensitif dengan apa yg kamu lakuin"
"Karena semua ini"
"Yang bikin 'kita'"
"Gak bisa sedekat dulu"
Let your friends makes you laugh out loud, before their choose to come in other world and leave you alone with all stupid memories you've did.
Selasa, 05 November 2013
the power of friendship
Aku gak tau apa yg lagi terjadi malam ini, tapi aku pengen share sad story, mungkin gak se-sad yg kalian bayangin, but please enjoy..
Ada 2 orang sahabat, yang satu cewek, yg satu lagi cowok. Mereka udah temenan lamaaaaaaaaa bangettttt. Selama pertemanan mereka ini, mereka selalu menjaga agar jangan ada yg berubah dari mereka, terlebih si cewek. Dia emg udah lama kejebak friendzone sama temannya, tapi semua itu disembunyiinnya. Dia nganggap kalau si cowok gak tau apa yg dia rasain.
Disisi lain, si cowok sebenernya udah tau apa yg dirasain sahabatnya yg amat dia sayang ini. Dia udah lama pengen bilang ke si cewek kalau dia udah tau. Tapi, dia mikir 'buat apa aku ngasi tau ke dia kalau aku udh tau yg sebenernya? Ini sama aja kayak aku ngancurin usaha dia selama ini buat ngebuktiin bahwa gak bakal ada yg berubah diantara kita' dan si cowok pun menguringkan niatnya.
Hari hari mereka terus berjalan sebagaimana mestinya, sampai suatu hari..
Ce: eh ntar pulang sekolah ke rumah yuk, kan besok minggu, kita udh lama ni gak main
Co: gak ah, capek, besok besok aja
Ce: tapi,...
Co: aku gak bisa
Ce: yaudah, kalau gitu anterin aku pulang ya *naik ke motor si cowok*
Co: kamu turun deh
Ce: kok gitu?!
Co: aku ada janji, mending skrg kamu turun, daripada....
Si cewek pun turun dan berlari. Si cowok cuman menyesali perkataan dan perlakuan kasarnya. Tapi dia gak tau harus ngapain lagi, ada hal yg dia jaga biar gak berubah.
Di rumah, si cewek mutar otak. Dia udah feeling kalau rahasianya udah mulai diketahui si cowok. Oke, dia bakal berdalih kalau dia punya pacar, balikan sama mantannya.
Di tempat lain, rupanya si cowok udah bikin janji sama cewek lain. Dia udah mempersiapkan semuanya. Akhirnya dia nembak cewek itu mereka pun jadian.
'Apa ini bukan langkah yang salah?'
Fikiran kedua sahabat itu menuju pada kalimat yang sama. Mereka ragu akan apa yg mereka lakukan.
Besoknya, mereka berdua jauhan. Gak saling sapa, si cewek ngambek, tapi gak kayak biasanya, si cowok malah gak ada usaha buat ngebujuk. Padahal biasanya, dengan satu lawakan garing aja mereka udah klop lagi, tapi ini beda. Keadaan ini bikin si cewek milih buat ngumpul bareng teman teman ceweknya, dan pas pula si cowok lewat didepan mereka
Ce: eh kalian tau gak? Aku baru balikan loh sama mantan aku
Teman1: kalau lo balikan, kok gak bikin status
Ce: buat apa? Diakan anak asrama, hp aja gak pernah megang, kemarin aja nembaknya di telfon, karna tiap malming dia bisa megang hp
Teman2: kasian bgt lo
Ce: mending deh, jauh tapi perhatian, daripada dekat tapi jauh. Pokoknya aku seneng banget bisa balikan sama dia. Huh, nyesal juga mutusin dia kemarin, rupanya banyak juga cowok yg lebih jahat dari dia, makanya aku balikan.
Teman1: aneh lo, wkwkwkwk
Dan saat itu si cowok lewat dengan pacar barunya, mereka terlihat sangaaaatttt mesra. Si cewek cemburu, sangat amat cemburu, dan dia pamit ke temannya buat ke wc bentar.
Dia sadar, apa yg dia bilang tadi cuman hoax. Cuman kebohongan buat nepis gosip gosip orang kalau dia suka sama sahabatnya sendiri. Buat mematahkan presepsi org tentang friendzone yang dia alami. Dia rela berbohong, biar sahabatnya cemburu, biar sahabatnya lebih merhatiin dia, biar gak ada yang berubah diantara mereka--seperti janji mereka. Tapi, malah sahabatnyalah yang benar benar memiliki pacar. Dan dengan sekenanya memamerkan kemseraan mereka--di depan sosok yang telah mengenalnya luar dalam, namun tetap memilih jatuh cinta kepadanya.
Saat perjalanan pulang, si cewek ngeliat si cowok lagi main basket sendirian di lapangan basket dekat rumahnya, tempat mereka biasa lari larian kalau lagi saling ngejek. Si cewek dengan penuh keberanian menghampiri sahabatnya itu.
Ce: ngapain kamu disini?
Co: eh akhirnya kamu dateng juga
Ce: nungguin aku?
Co: kok sok jutek? Masih ngambek sama aku? Katanya udh balikan ya? Makanya gak mau main sama aku lagi
Ce: eh bukannya kamu ya, yg gak mau ngebujuk aku karna udah punya pacar. Apaan tu, punya pacar gak bilang2
Co: kamu juga, balikan gak bilang bilang
Co ce: apa ini yg namanya sahabat *barengan*
Sejenak mereka terdiam
Co: aku capek temenan sama kamu, kamu terlalu kekanak kanakan, gak pernah mau ngertiin aku, kamu selalu mau dianggap bener, gak pernah bisa pahamin aku. Apa pertemanan cuman dilandasi kesabaran sepihak aja?
Ce: kamu kenapa? Dari dulu kita temenan kenapa baru skrg kamu ngeluh?! Aku tau kamu udh ada pacar, tapi bukan berarti pertemanan kita stop disini kan? Aku benci sama kamu! Asal kamu tau, aku berusaha biar gak ada yg berubah diantara kita. Aku berusaha nutupin perasaan aku ke kamu biar gak ada yg berubah, biar kita gak menjauh! Tapi kamu? Kamu malah pacaran sama cewek lain, dan nyari nyari masalah ke aku, seakan pengen pertemanan kita ini berakhir. Aku sayang sama kamu, dan masalah aku balikan sama mantan aku itu hoax, itu hoax! Semua itu buat ngeyakinin kamu kalau aku gak suka sama kamu. Aku tau pasti kamu dengar gosip aku suka kamu kan? Semua itu emg bener, dan aku berusaha nepis itu dengan ngaku ngaku aku balikan sama mantan aku. Kurang usaha apa aku lagi biar gak ada yg berubah? Tapi kamu? Malah kayak gini! Aku capek!
Co: kamu kira, aku gak tau? Aku udah lama kok tau kamu suka aku, dan kamu tau? Aku juga usaha kok biar gak ada yg berubah. Aku udah usaha nyembunyiin perasaan ini, yg mungkin lebih dulu daripada kamu tapi kamu gak taukan? Iya, karna aku lebih bisa jaga rahasia aku, karna ini demi kita, karna aku udh terlalu nyaman dengan semua ini makanya aku jaga biar gak ada yg berubah. Aku udh terlalu nyaman dengan bikin kamu ngambek terus ngebujuk kamu, aku terlalu nyaman dengan kita berdua. Makanya aku berusaha nyari org lain buat ngeluarin aku dari zona nyaman sama kamu, biar gak ada yg berubah diantara kita. Biar kita gak semakin jauh. Tapi aku gak bisa, aku gak bisa sama dia. Aku nyamannya sama kamu.
Ce: terus kenapa kamu milih dia?
Co: karna aku gak siap untuk ngelanggar janji kita
Ce: kan kita berdua yg ngelanggar janji kita
Co: satu lagi, karna aku gak siap buat nyakitin kamu, aku gak mau bikin kamu nangis karna aku kasar. Aku takut kalau kita bersama, tawa kita bakalan hilang, kamu yg biasanya ngambek malah marah, kamu yg biasanya ketawa malah nangis, aku takut perubahan semua itu. Dan aku gak mau nyakitin kamu.
Ce: kalau kita saling sayang, apa salahnya kamu bilang ke aku? Bukannya malah cari cewek lain
Co: karna kamu berlian yang gak boleh aku sakiti, karna kamu anugrah yg gak bisa aku renggut kebahagiaannya, karna kamu sahabat aku, yang aku sayang lebih dari dia, karna aku gak bisa bikin kita menjauh. Dan kalau kita emang ditakdirkan, suatu saat nanti kita bakal bersama tanpa ada yg berubah. Aku janji. Aku sayang kamu lebih dulu daripada kamu sayang aku.
Ce: jangan ada yg berubah ya
Co: aku janji
Dan merekapun berpelukan, pelukan sepasang sahabat yang takut akan perubahan di zona nyaman mereka. Hujan pun mengguyur mereka, sebagai penyubur rasa sayang diantara mereka.
Ada 2 orang sahabat, yang satu cewek, yg satu lagi cowok. Mereka udah temenan lamaaaaaaaaa bangettttt. Selama pertemanan mereka ini, mereka selalu menjaga agar jangan ada yg berubah dari mereka, terlebih si cewek. Dia emg udah lama kejebak friendzone sama temannya, tapi semua itu disembunyiinnya. Dia nganggap kalau si cowok gak tau apa yg dia rasain.
Disisi lain, si cowok sebenernya udah tau apa yg dirasain sahabatnya yg amat dia sayang ini. Dia udah lama pengen bilang ke si cewek kalau dia udah tau. Tapi, dia mikir 'buat apa aku ngasi tau ke dia kalau aku udh tau yg sebenernya? Ini sama aja kayak aku ngancurin usaha dia selama ini buat ngebuktiin bahwa gak bakal ada yg berubah diantara kita' dan si cowok pun menguringkan niatnya.
Hari hari mereka terus berjalan sebagaimana mestinya, sampai suatu hari..
Ce: eh ntar pulang sekolah ke rumah yuk, kan besok minggu, kita udh lama ni gak main
Co: gak ah, capek, besok besok aja
Ce: tapi,...
Co: aku gak bisa
Ce: yaudah, kalau gitu anterin aku pulang ya *naik ke motor si cowok*
Co: kamu turun deh
Ce: kok gitu?!
Co: aku ada janji, mending skrg kamu turun, daripada....
Si cewek pun turun dan berlari. Si cowok cuman menyesali perkataan dan perlakuan kasarnya. Tapi dia gak tau harus ngapain lagi, ada hal yg dia jaga biar gak berubah.
Di rumah, si cewek mutar otak. Dia udah feeling kalau rahasianya udah mulai diketahui si cowok. Oke, dia bakal berdalih kalau dia punya pacar, balikan sama mantannya.
Di tempat lain, rupanya si cowok udah bikin janji sama cewek lain. Dia udah mempersiapkan semuanya. Akhirnya dia nembak cewek itu mereka pun jadian.
'Apa ini bukan langkah yang salah?'
Fikiran kedua sahabat itu menuju pada kalimat yang sama. Mereka ragu akan apa yg mereka lakukan.
Besoknya, mereka berdua jauhan. Gak saling sapa, si cewek ngambek, tapi gak kayak biasanya, si cowok malah gak ada usaha buat ngebujuk. Padahal biasanya, dengan satu lawakan garing aja mereka udah klop lagi, tapi ini beda. Keadaan ini bikin si cewek milih buat ngumpul bareng teman teman ceweknya, dan pas pula si cowok lewat didepan mereka
Ce: eh kalian tau gak? Aku baru balikan loh sama mantan aku
Teman1: kalau lo balikan, kok gak bikin status
Ce: buat apa? Diakan anak asrama, hp aja gak pernah megang, kemarin aja nembaknya di telfon, karna tiap malming dia bisa megang hp
Teman2: kasian bgt lo
Ce: mending deh, jauh tapi perhatian, daripada dekat tapi jauh. Pokoknya aku seneng banget bisa balikan sama dia. Huh, nyesal juga mutusin dia kemarin, rupanya banyak juga cowok yg lebih jahat dari dia, makanya aku balikan.
Teman1: aneh lo, wkwkwkwk
Dan saat itu si cowok lewat dengan pacar barunya, mereka terlihat sangaaaatttt mesra. Si cewek cemburu, sangat amat cemburu, dan dia pamit ke temannya buat ke wc bentar.
Dia sadar, apa yg dia bilang tadi cuman hoax. Cuman kebohongan buat nepis gosip gosip orang kalau dia suka sama sahabatnya sendiri. Buat mematahkan presepsi org tentang friendzone yang dia alami. Dia rela berbohong, biar sahabatnya cemburu, biar sahabatnya lebih merhatiin dia, biar gak ada yang berubah diantara mereka--seperti janji mereka. Tapi, malah sahabatnyalah yang benar benar memiliki pacar. Dan dengan sekenanya memamerkan kemseraan mereka--di depan sosok yang telah mengenalnya luar dalam, namun tetap memilih jatuh cinta kepadanya.
Saat perjalanan pulang, si cewek ngeliat si cowok lagi main basket sendirian di lapangan basket dekat rumahnya, tempat mereka biasa lari larian kalau lagi saling ngejek. Si cewek dengan penuh keberanian menghampiri sahabatnya itu.
Ce: ngapain kamu disini?
Co: eh akhirnya kamu dateng juga
Ce: nungguin aku?
Co: kok sok jutek? Masih ngambek sama aku? Katanya udh balikan ya? Makanya gak mau main sama aku lagi
Ce: eh bukannya kamu ya, yg gak mau ngebujuk aku karna udah punya pacar. Apaan tu, punya pacar gak bilang2
Co: kamu juga, balikan gak bilang bilang
Co ce: apa ini yg namanya sahabat *barengan*
Sejenak mereka terdiam
Co: aku capek temenan sama kamu, kamu terlalu kekanak kanakan, gak pernah mau ngertiin aku, kamu selalu mau dianggap bener, gak pernah bisa pahamin aku. Apa pertemanan cuman dilandasi kesabaran sepihak aja?
Ce: kamu kenapa? Dari dulu kita temenan kenapa baru skrg kamu ngeluh?! Aku tau kamu udh ada pacar, tapi bukan berarti pertemanan kita stop disini kan? Aku benci sama kamu! Asal kamu tau, aku berusaha biar gak ada yg berubah diantara kita. Aku berusaha nutupin perasaan aku ke kamu biar gak ada yg berubah, biar kita gak menjauh! Tapi kamu? Kamu malah pacaran sama cewek lain, dan nyari nyari masalah ke aku, seakan pengen pertemanan kita ini berakhir. Aku sayang sama kamu, dan masalah aku balikan sama mantan aku itu hoax, itu hoax! Semua itu buat ngeyakinin kamu kalau aku gak suka sama kamu. Aku tau pasti kamu dengar gosip aku suka kamu kan? Semua itu emg bener, dan aku berusaha nepis itu dengan ngaku ngaku aku balikan sama mantan aku. Kurang usaha apa aku lagi biar gak ada yg berubah? Tapi kamu? Malah kayak gini! Aku capek!
Co: kamu kira, aku gak tau? Aku udah lama kok tau kamu suka aku, dan kamu tau? Aku juga usaha kok biar gak ada yg berubah. Aku udah usaha nyembunyiin perasaan ini, yg mungkin lebih dulu daripada kamu tapi kamu gak taukan? Iya, karna aku lebih bisa jaga rahasia aku, karna ini demi kita, karna aku udh terlalu nyaman dengan semua ini makanya aku jaga biar gak ada yg berubah. Aku udh terlalu nyaman dengan bikin kamu ngambek terus ngebujuk kamu, aku terlalu nyaman dengan kita berdua. Makanya aku berusaha nyari org lain buat ngeluarin aku dari zona nyaman sama kamu, biar gak ada yg berubah diantara kita. Biar kita gak semakin jauh. Tapi aku gak bisa, aku gak bisa sama dia. Aku nyamannya sama kamu.
Ce: terus kenapa kamu milih dia?
Co: karna aku gak siap untuk ngelanggar janji kita
Ce: kan kita berdua yg ngelanggar janji kita
Co: satu lagi, karna aku gak siap buat nyakitin kamu, aku gak mau bikin kamu nangis karna aku kasar. Aku takut kalau kita bersama, tawa kita bakalan hilang, kamu yg biasanya ngambek malah marah, kamu yg biasanya ketawa malah nangis, aku takut perubahan semua itu. Dan aku gak mau nyakitin kamu.
Ce: kalau kita saling sayang, apa salahnya kamu bilang ke aku? Bukannya malah cari cewek lain
Co: karna kamu berlian yang gak boleh aku sakiti, karna kamu anugrah yg gak bisa aku renggut kebahagiaannya, karna kamu sahabat aku, yang aku sayang lebih dari dia, karna aku gak bisa bikin kita menjauh. Dan kalau kita emang ditakdirkan, suatu saat nanti kita bakal bersama tanpa ada yg berubah. Aku janji. Aku sayang kamu lebih dulu daripada kamu sayang aku.
Ce: jangan ada yg berubah ya
Co: aku janji
Dan merekapun berpelukan, pelukan sepasang sahabat yang takut akan perubahan di zona nyaman mereka. Hujan pun mengguyur mereka, sebagai penyubur rasa sayang diantara mereka.
Minggu, 03 November 2013
first-new adventure
Hello bloger! I wanna share a story, about my first-new adventure! It's about happiness and all of fun. No cry, no sadness, it's all about who I am longer and all about my first-new adventure, check this out!
Jadi gini, sekolah aku kamis kemarin (31 okt 2013) ngadain kemah sama pkl, kami kemah ke padang panjang. Oke, kemah ini namanya kemah besar pramuka, and it's sooooo fun. Hari pertama, aku nyampai di sana malam, langsung ikut lomba cerdas tanggap, and alhasil kelas aku gak menang, kita kalah. Okay, no prob. Setelah semua lomba pada malam itu (tartil, lct, sholat jenazah) selesai, kita semua tidur, sekitar jam 12an kalau gak salah, dan kita harus bangun jam set4.
Disana, kita nginap di penginapan gitu, di sebuah area rekreasi yg ada villa gitu, tapi bukan villa. Dia kayak rumah adat, dan didalamnya ada 5 kamar 2 kamar mandi. Setelah mandi dengan antrian yg panjaaaaang banget, akhirnya kita siap siap buat upacara pembukaan. Setelah itu, kami pergi ke bmkg buat pkl, nah pulang pulangnya kita kehujanan.
Terus, kita makan siang, nah yang enaknya disini, kita dapet makan teratur dan enak enak. Mulai dari sarapan sampai makan malam semuanya tersedia, fasilitasnya juga enak. Setelah hujan reda, kita berkumpul, kali ini lomba pantun, menggambar sama semi final lct. Nah karna aku gak ada ikut lomba, aku ikut acara outbound, bukan outbound yg kayak biasanya. Ini lebih ke lomba lomba gitu. Nah aku ikut lomba yg namanya kalau gak salah jalan gajah. Satu tim 8 org, kaki kami diiket satu sama lain, lucu banget, tapi sakit loh, soalnya kami kurang kompak, yg satu udh didepan banget, eh yg lain malah belum jalan, dan akhirnya kalah deh, aku sempat beberapa kali jatuh sanking susahnya. Terus ada juga lomba ngambil bola sambil tutup mata, aku sama teman teman aku yg lain ngebantuin teman aku yg ikut lomba ini, sebagai penunjuk arah gitu. Nah siap semua itu, ada lomba bongkar pasang tenda, aku awalnya disuruh ikut, tapi akhirnya mengundurkan diri karna gak yakin, dan semua yg ikut itu cowok perwakilan dari kelas aku.
Selesai semua lomba itu, kita berenang!!! Tapi aku gak ikut karna gak suka dan gak bisa berenang, hehe.... Kata teman teman aku sih seru, tapi ya gitu deh. Malamnya sesudah makan malam, kita disuruh ngumpul, buat acara final pantun sama pensi, dan setelahnya ada api unggun. Yang serunya pensi kelas aku kacau bangetttt, tapi seru! Soalnya prinsip kami "gak nyari menang yg penting senang" karna pensi ini emg dilombain antar kelas, dan kami don't care, yg penting senang. Nah selesai api unggun yg sebelumnya ada upacara, kami pun tidur.
Besok paginya kita nyampai di acara yg paling ditunggu tunggu. Setelah senam pramuka dan sarapan, kita lanjut lintas alam! Ini yg paling paling paling paling seru!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Kita menyusuri hutan, naik turun hutan, masuk hutan, nyari jalan keluar, manjat medan yg terjal, turunin tanah yg curam, pokoknya seru bgttttttt!!! Waktu yg kami habiskan kira kira 4 jam-an untuk melewati hutan itu, atau bisa disebut bukit deh kayaknya. Kelompok cewek cowok dipisah, nah karna didepan kelompok aku itu kelompok cowok dan jaraknya gak jauh jauh kali, ya kami sih minta bantuan ke mereka, pokoknya seru dan fix baju kami kotor bgtt. Medan terakhir yg kami lewati itu, sungai, dan setelahnya kami dijemput pakai bus untuk balek ke rumah tinggal kami.
Terus kami mandi, siap siap pulang dan sebelumnya makan siang dulu. Setelah semua barang kami siap dan kami siap untuk pulang, kamipun pulang ke pekanbaru.
Haftt, u know what? That's the best moment i've ever felt. That's my first-new adventure, 'cause i never do that before. Thank you for my school, thank you for the best school's program!s
Jadi gini, sekolah aku kamis kemarin (31 okt 2013) ngadain kemah sama pkl, kami kemah ke padang panjang. Oke, kemah ini namanya kemah besar pramuka, and it's sooooo fun. Hari pertama, aku nyampai di sana malam, langsung ikut lomba cerdas tanggap, and alhasil kelas aku gak menang, kita kalah. Okay, no prob. Setelah semua lomba pada malam itu (tartil, lct, sholat jenazah) selesai, kita semua tidur, sekitar jam 12an kalau gak salah, dan kita harus bangun jam set4.
Disana, kita nginap di penginapan gitu, di sebuah area rekreasi yg ada villa gitu, tapi bukan villa. Dia kayak rumah adat, dan didalamnya ada 5 kamar 2 kamar mandi. Setelah mandi dengan antrian yg panjaaaaang banget, akhirnya kita siap siap buat upacara pembukaan. Setelah itu, kami pergi ke bmkg buat pkl, nah pulang pulangnya kita kehujanan.
Terus, kita makan siang, nah yang enaknya disini, kita dapet makan teratur dan enak enak. Mulai dari sarapan sampai makan malam semuanya tersedia, fasilitasnya juga enak. Setelah hujan reda, kita berkumpul, kali ini lomba pantun, menggambar sama semi final lct. Nah karna aku gak ada ikut lomba, aku ikut acara outbound, bukan outbound yg kayak biasanya. Ini lebih ke lomba lomba gitu. Nah aku ikut lomba yg namanya kalau gak salah jalan gajah. Satu tim 8 org, kaki kami diiket satu sama lain, lucu banget, tapi sakit loh, soalnya kami kurang kompak, yg satu udh didepan banget, eh yg lain malah belum jalan, dan akhirnya kalah deh, aku sempat beberapa kali jatuh sanking susahnya. Terus ada juga lomba ngambil bola sambil tutup mata, aku sama teman teman aku yg lain ngebantuin teman aku yg ikut lomba ini, sebagai penunjuk arah gitu. Nah siap semua itu, ada lomba bongkar pasang tenda, aku awalnya disuruh ikut, tapi akhirnya mengundurkan diri karna gak yakin, dan semua yg ikut itu cowok perwakilan dari kelas aku.
Selesai semua lomba itu, kita berenang!!! Tapi aku gak ikut karna gak suka dan gak bisa berenang, hehe.... Kata teman teman aku sih seru, tapi ya gitu deh. Malamnya sesudah makan malam, kita disuruh ngumpul, buat acara final pantun sama pensi, dan setelahnya ada api unggun. Yang serunya pensi kelas aku kacau bangetttt, tapi seru! Soalnya prinsip kami "gak nyari menang yg penting senang" karna pensi ini emg dilombain antar kelas, dan kami don't care, yg penting senang. Nah selesai api unggun yg sebelumnya ada upacara, kami pun tidur.
Besok paginya kita nyampai di acara yg paling ditunggu tunggu. Setelah senam pramuka dan sarapan, kita lanjut lintas alam! Ini yg paling paling paling paling seru!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Kita menyusuri hutan, naik turun hutan, masuk hutan, nyari jalan keluar, manjat medan yg terjal, turunin tanah yg curam, pokoknya seru bgttttttt!!! Waktu yg kami habiskan kira kira 4 jam-an untuk melewati hutan itu, atau bisa disebut bukit deh kayaknya. Kelompok cewek cowok dipisah, nah karna didepan kelompok aku itu kelompok cowok dan jaraknya gak jauh jauh kali, ya kami sih minta bantuan ke mereka, pokoknya seru dan fix baju kami kotor bgtt. Medan terakhir yg kami lewati itu, sungai, dan setelahnya kami dijemput pakai bus untuk balek ke rumah tinggal kami.
Terus kami mandi, siap siap pulang dan sebelumnya makan siang dulu. Setelah semua barang kami siap dan kami siap untuk pulang, kamipun pulang ke pekanbaru.
Haftt, u know what? That's the best moment i've ever felt. That's my first-new adventure, 'cause i never do that before. Thank you for my school, thank you for the best school's program!s
Langganan:
Komentar (Atom)