Hallo, ini secoret kisah hidup saya. Biasanya sih, rata-rata, sebagian besar dan kebanyakan adalah nyata. Hebat anda bisa menemukan blog saya, karena saya ini orangnya tertutup dan tidak terlalu terkenal, tapi bisa menjadi menyenangkan kalau sudah kenal dekat. My life my blog my story. Welcome and happy reading!! Enjoy it!! ~(˘⌣˘~) (~˘⌣˘)~
Twitter : @vaneshamrd

Sabtu, 23 Maret 2013

Goodluck 'cause God always with us!

Hello! I'm 9th grade now! You know what? I'll pass the hardest part of junior high school, that is national examination, wowwwwww!

Oke, gak usah sok inggris deh ya. Hehe. Tau nggak, sekarang ini aku udah di level paling atas dan merupakan level yang paling berat kerjanya. Apa nggak berat, udah mau ujian masih juga dikasih tugas. Begini nasib anak kelas 9, level 3 tapi bikin susah~~ *abaikan*

Oke, aku baru aja selesai ujian mid semester tanggal 4 Maret kemarin, dilanjutkan dengan ujian praktek yang alhamdulillah udah selesai yang dimulai tanggal 18 Maret kemarin. Dan tau? Yang lagi ditunggu itu, yang dua hari lagi itu lohhh. Tauu? Yep, ujian akhir sekolah....jeng jeng jengggg................

Namanya aja ujian...

UJIAN....

Hemm......

Sebenernya sih takut, sebenernya sih cemas, tapii yaa dibawa tenang aja, keep calm and UAS will come.. Oh God............

Aduh gimana ya menjelaskan dengan kata-kata ituloh yang susahnya. Tapi aku emang ngerasain hal-hal yang makin berubah. Semakin mau tamat, semakin banyak masalah, semakin banyak beban dan semakin banyak pengeluaran...

Mengapa demikian?

Yang akan mengahdapi ujian nasional dengan seabrek tugas berfikir bahwa dunia itu kejam, keras tetapi mereka rapuh *menggenggam berlian*

Coba bayangkan..*pasang radar* dulu, waktu kelas 6, 2 bulan sebelum un terus dikasi soal-soal sampai muntah dan hasilnya waktu un semuanya alhamdulillah lancar, alhamdulillah nilainya bagus. Namanya masih kecil, daya ingatnya masih kuat, masalahnya masih sedikit, satu lagi yang lupa TANPA TUGAS...

Nah, sekarang.....

TUGAS DIMANA-MANA...

Ini mah namanya kenyang tugas, bahas soalnya kapan, pak buk?

Ah, sudahlah, bagaimanapun itu tanggungan pelajar, mari kita selesaikan semua ini!! *menatap nanar pada tugas* *pasang ikat kepala*...

Apapun yang akan terjadi, ya bakalan terjadi, kalau Allah udah berkehendak, mau dikata apa? Oke, sekarang niat, usaha, kerja keras, targetkan dapat nilai tinggi dan bisa masuk SMA yang diinginkan!! Aamiin yaAllah aamiin yaRahman aamiin yaRahim aamiin yaMujiba'sailiin.........

Nggak usah takut, Allah bersama kita kok, Allah sayang kok sama kita, pasti Dia nggak mau menjatuhkan kita. God never let you down, friend..

So, don't worry. Keep fighting and goodluck for everything. God always with us. Do your best and make everything better!! We'll success, insyaAllah aamiin yaRabbal alaamiin..o:)

 

Selasa, 12 Maret 2013

Tanpa Hari Itu..

Aku nggak pernah tau, kapan tepatnya aku kenal sama dia. Ya, aku paham apa yang aku rasakan sejak aku pertama melihatnya. Rasa ini yang aku kira..tik..tok..tik..tok hanya main-main, eh rupanya, aku beneran suka sama dia. Hehehe, kenapa jadi alay beginiii?:|

Oke, aku kira sejak hari itu, aku gak bakal lagi sendirim aku nggak bakal lagi kesepian, aku kira sih gitu. Awalnya...

Aku suka sama kamu, sesederhana mata kita bertemu, sesederhana langkah kita bertaut, aku mau kamu merasakan yang sama. Ya, hal-hal sederhana yang kamu lakukan, berpengaruh besar buat aku. Nggak ada seharipun aku lewatin tanpa mengamati kamu, walaupun dalam jarak, walaupun lewat batas, aku senang bisa mengamatimu. Dan disaat itu aku berfikir, "seandainya aku nggak punya mata, apa bisa aku jatuh cinta sama kamu?"

Waktu berjalan, membawa perasaan ini kemana semestinya. Kamu masih nggak jelas, kadang iya, nah lama enggak. Aku nggak suka hal itu, aku fikir "mundur.." bukan itu bukan pilihan, lalu aku mikir "bagusan mundur daripada diam dan nggak ada hasil"..

Perlahan, aku lepasin kamu, aku lepasin semua yang pernah terjadi antara kita, yang amat berharga buat aku dan mungkin nggak ada apa-apanya buat kamu. Aku tau, seharusnya, sejak hari itu, aku nggak perlu jatuh cinta sama kamu. Seharusnya kamu nggak usah tau aku suka sama kamu. Nggak perlu repot-repot aku coba berbagai cara, kalau aku tau akhirnya bakal begini..

Ya, akhirnya begini. Akhirnya, satu hari itu datang. Membuktikan apa yang seharusnya aku ketahui dari dulu. Menjawab prasangka aku selama ini. Selamat jalan kenangan, bahagialah bersama yang lain..

Awalnya berat dan bagaimanapun akan berat juga. Seberat perasaan yang telah aku perjuangkan selama ini. Tapi, nggak ini bukan aku. Aku nggak lemah. Kamu bahagia, kenapa aku sedih? Bukannya kalau jodoh itu selalu berdampingan? Kamu bahagia, ya aku harus bahagia juga. Bego, mungkin..

Awalnya ini cuman aku jadiin pelajaran biasa, tapi semakin kesini, aku semakin sadar. Aku rasa, kali ini cukup. Aku kapok dan aku selesai dengan semua ini..

Tidak, aku bukan putus asa. Aku hanya pasrah dan memasrahkan semuanya. Aku capek melawan takdir dan itu tidak membahagiakan. Ya, ini cukup..

Aku tak lagi memperhatikan setiap detailmu, namun aku masih rindu akan sosokmu. Aku masih rindu akan khayalan-khayalan indah yang pernah aku bayangkan. Aku rindu akan waktu yang akan membuktikan semua khayalan itu..

Kini kau telah pergi dan memang bagaimanpun akan pergi. Selamat jalan kenangan, bahagialah bersamanya. Jika memang waktu akan menjawab semuanya, ini akan indah, kita akan bahagia. Tetaplah dijalanmu dan aku dengan jalanku. Semoga bahagia...