Ngerti dong ya maksudnya? TMT/F3 sama aja artinya teman makan teman/food friend food, atau adalagi kalau dikelas aku istilahnya maman artinya ya sama aja teman makan teman jugak.
Berkaca dari kehidupan keras para remaja sekarang, dan ebebrapa masalah yang sering menghampirinya, entah kenapa aku paling tertarik untuk ngeposting masalah yang satu ini. Entah karna aku sering atau bisa dikatakan sedang menjadi korbannya, dan mungkin jugak sedang menjadi tersangkanya.
Kadang aku gak ngerti ya kenapa sebuah persahabatan yang udah lama, bisa hancur gara gara seorang gebetan yang baru dikenal. Kadang ini gak cuman berlaku didunia wanita aja, kadang ini juga sering berlaku buat para cowok cowok. Selanjutnya mari kita bahas ini.....
Mungkin lebih nyambung pakai cerita kali ya, cekidot.
Ada teman aku, sebut saja namanya Fani. Dia ini bisa dibilang gak terlalu cantiklah, hitam, rambutnya ikal, tinggi pakai kacamata pulak. Ditambah dengan sifatnya yang ketomboy tomboyan, membuat para cowok susah buat jatuh cinta dengannya, apalagi dia yang emang terlalu lincah dan cerewet buat ukuran cewek seumuran dia. Satu yang fatal dia belum pernah pacaran, sama kayak aku. Seketika waktu itu dia masuk smp, dan disini dia kenal dan gawatnya langsung suka pulak. Oke namanya Andi. Nah, si Andi ini ganteng sih, pintar lagi, perfectlah untuk ukuran cowok seumurannya. Di smp ini Fani juga punya sahabat, namanya Via. Si Andi ini dekat banget bangetan sama si Via, dan kabarnya ni si Via pernah suka juga sama si Andi ini. Berhubung saat itu si Andi ini punya pacar dikelas lain, jadi mereka gak pacaran. Tapi Fani ya sebenar benarnya cemburu ngeliat si Via sedekat itu sama Andi, sedangkan dia tidak, karna dia dan Andi memang pernah musuhan sih.
Selama dalam proses melupakan Andi, Fani pun bangkit. Dan dia menyukai dua cowok secara bergantian. Oke buat yang kedua emang gak musuhan, tapi yang ketiga malah jadi musuh, sama kayak si Andi hehe. Dan hal penting yang perlu diingat, Fani belum juga pacaran.
Setelah sekian lama bermusuhan dengan Andi, akhirnya dikelas 8 mereka rujuk. Rujuk disini artinya baikan, bukan balik membangun rumah tangga<-- abaikan aja. Dan setelah baikan itu, hubungan diantara mereka membaik, perlahan lahan mereka berteman. Tapi karna si Fani ini emang gengsian dan sering salting ditambah sifat dia yang emang pengheboh, lebay, dan kawan kawannya itu, makanya sampai sekarang mereka berteman ya seperti itu itu saja. Lagian si Fani ini masih trauma dengan kekasaran si Andi ini.
Nah, tiba tiba, bukan tiba tiba sih, emang udah lama si Via sama Andi ini kan dekatnya bukan main. Sekarang malah makin nempel, apalagi sejak si Andi ini udah putus sama pacarnya. Nah, si Fani yang emang cemburuan tingkat janda kawin lagi ini langsung berapi api. Gimana enggak? Si Via marah Andi ngebujuknya segitu banget, kayak orang pacaran mintak maaf, sedangkan sama Fani mintak maafnya lewat sms dan waktu mau puasa pula. Curiga demi curiga ditaruh Fani, dengan berbagai prasangka mana tau mereka memang sudah pacaran. Tapi ternyata itu salah. Malah waktu Fani terfrontal bilang kayak gitu, si Via malah nyuruh si Andi ngelakuin hal yang bikin Fani senang. Hal apa itu aku gak tau pasti. Nah, disini intinya Fani jadi korban tmt kan? Kita liat Fani yang jadi tersangkanya.
Ternyata hukum karma atau kebalikan atau apalah itu emang ada. Si Fani ni punya teman namanya Dila, si Dila ni suka sama seseorang. Nah si seseorang ini bilang ke Dila ada yang suka sama si Fani, dan si Fani ini lantas senanglah kan, secara gitu selama ini mana ada yang suka sama dia. Suatu hari orang yang disuka Dila ini ngesms Fani, setelah sekian lama basa basi dia langsung to the point, intinya kayak nembak Fani, bukan nembak sih apalah namanya tu, ancang ancang mau nembak, tapi gak ditembak masih misalkan kalau nanti, dan dia langsung minta gimana jawaba Fani nantinya. Nah, kaget dong si Fani ini, seumur umur selama smp mana pernah dia ditodong sama pertanyaan beginian. Ya karna kebelet harus dijawab gitu, yaudah jawaban si Fani ini pun asal asalan. Intinya dia gak mau hubungan dia sama Dila rusak. Nah, karna digituin besoknya si cowok ini ngesms Fani lagi. Dan dijawab ala kadar sama Fani, karna Dila gak tau, jadi dia gak mau bertindak berlebihan. Dan lagian dia jugak gak yakin dengan kata kata cowok itu. Akhirnya sms mereka hari itu pun hanya 4 percakapan. Sebenarnya Fani ngerasa bersalah, dia takut cowok itu benci dia. Tapi disisi lain, dia ngerasa cara dia betul. Lebih baik cowok itu yang tersakiti daripada harus Dila yang tersakiti. Dia sebenarnya gak mau kehilangan dua duanya..
Nah, setelah dengan berbagai kendala terhadap cowok itu, Fani pun menceritakan sedikit smsnya sama Dila, tapi yang gak penting penting aja. Dan dia bertanya seberapa besar rasa Dila terhadap cowok itu, yaa lumayan besarlah, malah besar banget lagi. Setelah peristiwa itu, sedikit demi sedikit Fani agak menjauh dari cowok itu. Ya walaupun belum terbukti cowok itu betulan bilang yang waktu itu, tapi dia lebih memilih menghindar dari keadaan ini.
Disaat ini, Andi datang dengan kebaikannya. Dia membawa kebaikan lagi, yang seolah olah bisa membaca keadaan fikiran Fani yang sedang tidak beres, dia malah datang menawarkan kembali sejuta kebaikan yang bisa membuat Fani berfikir ulang untuk merespon cowok itu.
Via bilang ke Fani yang intinya sebenarnya Andi itu mungkin mau dengan Fani, cuman dia belum bisa ngelupain mantan pacarnya. Ini terbukti waktu Via sambil main main nyuruh nembak Fani, dia bilang "gimana ya? cuman aku belum bisa ngelupain mantan aku. Terus ada satu hari waktu Andi berbuat baik sama Fani. Aku lupa apa perbuatannya. Jadi intinya seolah olah si Andi ini gak mau Fani berhenti menyukai dia. Entah dapat kode darimana dia, setiap Fani baru melangkah mencari kebahagiaan yg lain, dia pasti menarik Fani dengan tindakannya, agar Fani tetap menyukainya.
Dan akhirnya ternyata Via dan Andi tidak pacacan, dan Fani percaya itu, walau kadang dia cemburu juga sebenarnya..
Nah, dari cerita teman aku itu, kita bisa tau kan, sebenarnya Tuhan itu baik kok sama Fani, Dia udah ngasi cowok yang ditaksir Dila buat nguji kestiakawanan seorang Fani terhadapt sahabatnya itu, Dia udah bikin Andi mencegah Fani ngelupain dia, karna bisa bisa cowok yang ditaksir Dila itu hanya bisa mempermainkan Fani. Sebenarnya Via itupun bukan apa apa buat Andi mereka hanya bberteman terlalu dekat.
Nah, sekarang semuanya sudah jelas. Yang harusnya kita lakukan adalah komunikasi. Walaupun sebenarnya gak tega menyakiti perasaan sahabat sendiri, tapi mau gak mau kita harus mengatakan jugak kan? Sebenarnya Tuhan itu adil, buktinya Dia bisa memberikan suatu keadaan yang bisa membuat Fani merasakan bagaimana jadi Via, sehingga sedikit demi sedikit bisa mengurangi rasa suudzan dan cemburu Fani..
Sekian deh ya, wassalam..
Nah, setelah dengan berbagai kendala terhadap cowok itu, Fani pun menceritakan sedikit smsnya sama Dila, tapi yang gak penting penting aja. Dan dia bertanya seberapa besar rasa Dila terhadap cowok itu, yaa lumayan besarlah, malah besar banget lagi. Setelah peristiwa itu, sedikit demi sedikit Fani agak menjauh dari cowok itu. Ya walaupun belum terbukti cowok itu betulan bilang yang waktu itu, tapi dia lebih memilih menghindar dari keadaan ini.
Disaat ini, Andi datang dengan kebaikannya. Dia membawa kebaikan lagi, yang seolah olah bisa membaca keadaan fikiran Fani yang sedang tidak beres, dia malah datang menawarkan kembali sejuta kebaikan yang bisa membuat Fani berfikir ulang untuk merespon cowok itu.
Via bilang ke Fani yang intinya sebenarnya Andi itu mungkin mau dengan Fani, cuman dia belum bisa ngelupain mantan pacarnya. Ini terbukti waktu Via sambil main main nyuruh nembak Fani, dia bilang "gimana ya? cuman aku belum bisa ngelupain mantan aku. Terus ada satu hari waktu Andi berbuat baik sama Fani. Aku lupa apa perbuatannya. Jadi intinya seolah olah si Andi ini gak mau Fani berhenti menyukai dia. Entah dapat kode darimana dia, setiap Fani baru melangkah mencari kebahagiaan yg lain, dia pasti menarik Fani dengan tindakannya, agar Fani tetap menyukainya.
Dan akhirnya ternyata Via dan Andi tidak pacacan, dan Fani percaya itu, walau kadang dia cemburu juga sebenarnya..
Nah, dari cerita teman aku itu, kita bisa tau kan, sebenarnya Tuhan itu baik kok sama Fani, Dia udah ngasi cowok yang ditaksir Dila buat nguji kestiakawanan seorang Fani terhadapt sahabatnya itu, Dia udah bikin Andi mencegah Fani ngelupain dia, karna bisa bisa cowok yang ditaksir Dila itu hanya bisa mempermainkan Fani. Sebenarnya Via itupun bukan apa apa buat Andi mereka hanya bberteman terlalu dekat.
Nah, sekarang semuanya sudah jelas. Yang harusnya kita lakukan adalah komunikasi. Walaupun sebenarnya gak tega menyakiti perasaan sahabat sendiri, tapi mau gak mau kita harus mengatakan jugak kan? Sebenarnya Tuhan itu adil, buktinya Dia bisa memberikan suatu keadaan yang bisa membuat Fani merasakan bagaimana jadi Via, sehingga sedikit demi sedikit bisa mengurangi rasa suudzan dan cemburu Fani..
Sekian deh ya, wassalam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar