Walaupun sebenarnya udah lama si Dafa ini pindah, apa daya baru sempat ngeposting sekarang. Dan menjelang hari ini, ternyata aku harus berduka lebih, Kemal pun akhirnya mengikuti jejak Dafa meninggalkan 8.2. Oke langsung aja..
Lengkapnya Dafa Listy Anprata, cowok yang pendek, putih, jahat, dan paling senang ganggu anak orang sama ngejekin nama orang tua temannya ini, akhirnya meninggalkan 8.2 Kira kira baru seminggu deh kalau gak salah. Sebenarnya sih buat aku dia oke oke aja pindah, soalnya dia tu jahaaat pakai kali sama aku. Tapi, yang namanya teman gak mungkin gak merasa kehilangan. So pasti juga ada sedih sedihnya juga. Dia pindah ke pesantren Al-Furqan di jalan Nangka kata orang orang ni. Untung untung masih di Pekanbaru. Hah, rasanya seminggu gak ada Dafa ini lumayan tenanglah ya, tapi jugak merasa ada yang beda. Karna biasanya dia yang paling sering ditegur guru guru. Dia ini jugak banyak gak disukai guru karna bandelnya bukan main. Ah Dafa ternyata I miss you jugak ya hehe. Semoga senang disana ya Dafa, jangan lupain kami ya, kapan kapan main ke SMP4 ya, terus ntar ke 8.2 lagi ya. Hehehe...
Hah, kalau yang satu ini, aku ragu, harus senang sesenang orang paling senang didunia ini, atau harus nangis menjadi jadi? Soalnya dia ini...gini gini...jugak......Liat ajadeh wkwk..
Nama lengkapnya Thareq Kemal Thaher, ah dia ini kalau dideskripsikan ditambah aku masukin ntar fotonya, paling kalian semua kaget. Ya dia ini sangat bertolak belakang dengan Dafa tapi dia amat sangat dekat dan bersahabat dengan Dafa. Dia ini, hitam, lumayan tinggi, ah gak tega pulak aku nyebutin sampai detail. Intinya gitulah, dia gak seganteng Dafa. Panggilannya Kemal, satu sifat dia yang paling aku benci, yaitu dia itu pelit. Gak cuman aku mungkin satu kelas jugak gak sukak sama sifatnya ini. Dia ini sebenarnya baik, lucu malah, tapi ya itu, pelit kaliiii terus jugak suka ngomongin orang makanya mulutnya maju, muhehe piis mal. Sebenarnya aku bukan teman dia, ya aku musuh dia, lebih tepatnya mantan sahabat. Emang dulu aku sama dia akraab kali. Semua ini hancur sejak aku yang niat awalnya mau ngerjain dia, dengan ngasi jawaban yang salah, padahal saat itu bukan lagi ambil nilai, tapi cuman sekedar baca baca soal dan waktu tu, pas giliran dia, aku iseng ngasi jawaban yg salah. Dan akhirnya satu kelas ngetawain dia, dan dia marah sama aku. Aku nyesal, karna aku belum sempat ngucapin kata maaf ke dia. Siap istirahat dia langsung pindah duduk, dia gak mau duduk dekat aku lagi. Dan sejak itu aku sama dia gak pernah ada komunikasi lagi. Kami menjauh begitu saja. Sebenarnya waktu itu dia udh bilang sama aku kalau kelas 8 ini dia mau pindah. Tapi aku larang karna waktu itu aku lagi enak enaknya temanan sama dia.
Hmm.. Selain itu, aku juga pernah suka sama dia. Dulu iya, aku benci teramat sangat sama dia, karna dulu fikirannya kotor dan omongannya pun kasar. Tapi setelah itu, dia baik, dia lucu, dan dia selalu bisa bikin aku ketawa. Nah itu yang bikin aku suka sama dia, suka banget malahan. Karna saat itu dia selalu ada didekat aku, dengar cerita aku, dan bahkan dia gak malu sekalipun mungkin dia udah tau aku suka sama dia dari teman teman aku. Tapi sejak kejadian jawaban geografi yang aku ceritain tadi, dia menjauh, dan membenci aku. Ya aku tau ini dari cerita teman teman terdekat dia. Sejak itu aku pun balek ngebenci dia, daripada aku sendiri yang dibenci, bagus aku benci balek lagi. Nah alhasil, aku ya benar benar benci sama dia, ditambah semua tingkah tingkah dia. Di kelas 8 ini aku udah 2 kali sekelompok sama dia. Satu, waktu drama bahasa Indonesia, dua, waktu nusik asambel sebu. Waktu drama ya luamayanlah karna disitu masih ada Nadira kan. Nah waktu musik ini, dia sama sekali gak mau diatur. Permainan musiknya bagus, suaranya bagus, aku suruh ini itum aku mintak ini itu biar kelompok kami bagus, dia malah gak mau. Diajak latihan pun gak mau. Ya aku tau, ini salah aku dimasa lalu dan dia masih mengingatnya.
Hari ini dia udah pindah ninggalin 8.2. Sedih bercampur senang ditambah penyesalan. Aku senang karna akhirnya dia pergi juga dari hadapan aku, sedih karna aku harus nerima kenyataan bahwa orang yang pernah aku suka harus pergi secepat ini, dan nyesal karna sampai saat ini aku belum baikan sama dia. Emang belum sampai setahun aku musuhan sama dia. Tapi rasanya ini begitu lama, dan aku pun sebenarnya bosan ya. Ya tapi gimana lagi, sekarang dia udah sekolah di pesantren di Bukit Tinggi-Sumbar. Semoga aja dia bahagia disana, dan kalau aku masih bisa ketemu dia, semoga dia berubah dan insyaallah aku bakal minta maaf, dan semoga dia pun mau maafin. Tapi aku gak tau kapan waktu itu akan datang.
Goodbye Dafa-Kemal, semoga kalian bahagia disekolah baru kalian ya, dan jangan lupain kami, karna gimanapun kalian pernah jadi bagian dari kelas 8.2 ini:)).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar